Wanita Muda Tanpa Identitas Diduga Tewas Menabrakkan diri Ke Kereta Api, di Wonokromo, Surabaya

Sukisno

Bagikan

SURABAYA – Seorang wanita muda tewas tersambar Kereta Api Pasudan jurusan Bandung-Surabaya di KM 9, 17, tepatnya di perlintasan Wonokromo Kota Surabaya, Jawa timur, Jum’at (29/3/2019) malam.

 Diduga, wanita tersebut sengaja menabrakan diri ke kereta api. Akibat kejadian itu, tubuh wanita yang hingga kini belum diketahui identitasnya itu sangat mengenaskan. Tubuhnya hancur dan tergeletak di tengah rel perlintasan kereta api.

Baidiliah (18) saksi mata warga setempat mengatakan, sempat melihat korban berada di seberang jalan dekat perlintasan api tersebut. Tiba-tiba korban berjalan menuju ke arah Jalan Ahmad Yani, yang berada di samping perlintasan kereta api.

Tidak lama Kereta Api Pasudan melaju kencang dari arah barat menuju ke Stasiun Wonokromo tersebut.

“Ada wanita yang tergeletak di tengah rel ditabrak kereta api,” ujarnya saat di lokasi kejadian.

Dia mengatakan, masinis kereta api Pasudan sempat menghentikan laju kereta api lalu untuk memastikan adanya korban yang tertabrak kereta api.

“Tadi masinisnya sempat turun ganti posisi duduk lalu melaporkan kejadian ini ke petugas KA,” jelasnya.

Tim INAFIS Polrestabes Surabaya bersama anggota Polsek Wonokromo melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menerangkan, bahwa korban yang tewas tersambar Kereta Api Pasudan jurusan Bandung-Surabaya di KM 9, 17 perlintasan Wonokromo Kota Surabaya itu adalah seorang wanita muda.

Dari hasil sementara olah TKP yang dilakukan pihak Kepolisian korban diduga bunuh diri di perlintasan kereta api tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Iptu Ristianto, menjelaskan dari keterangan saksi mata sempat melihat korban mondar-mandir di sekitar lokasi kejadian. Pihaknya menduga korban bunuh diri karena lokasi kejadian perkara bukan akses pejalan kaki.

“Keterangan saksi diduga korban bunuh diri tetapi lebih pastinya kami masih menunggu hasil olah TKP dari Tim INAFIS Polrestabes Surabaya,” paparnya.

Risti mengatakan adapun ciri-ciri korban merupakan wanita setengah mengenakan celana jeans. Di lokasi ditemukan sepatu korban berwarna krem. Polisi sempat kesulitan saat mengidentifikasi karena tidak ada satupun identitas yang ditemukan di tubuh korban.

“Tidak ada identitas dipastikan korbannya adalah wanita usianya sekitar lebih dari 30 tahun,” jelasnya.

Dikatakannya, warga setempat tidak ada yang mengenal korban. Pihaknya saat ini berupaya mencari identitas korban untuk mencari keberadaan keluarganya.

Usai dilakukan olah TKP dan proses identifikasi jenazah, korban langsung dievakuasi oleh petugas Satpol PP bersama anggota Linmas Kota Surabaya ke mobil Ambulans.

Selanjutnya, mengusung jenazah korban ke kamar mayat RSUD dr Soetomo, Surabaya,” pungkasnya.

*) Artikel ini sebelumnya sudah tayang di: Factual.com

Bagikan

Also Read