BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Pemkab Bojonegoro melakukan upaya mendorong pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) terus eksis di tengah pandemi. Salah satunya dengan meresmikan Galeri Pusat Oleh-oleh Bojonegoro yang bertempat di Taman Rajekwesi, yang berada di Jalan Rajekwesi, Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Jumat (26/3/2021).
Pusat oleh-oleh produk lokal Bojonegoro, Kartini Mandiri, nantinya dapat menjadi galeri yang menerima serta memasarkan produk para pelaku industri kecil menengah (IKM) di Bojonegoro. Produk tersebut diantaranya makanan, minuman, aneka camilan, kerajinan tangan hingga brand fashion.
Kepala Dinas Perdagangan dan UMKM Bojonegoro, Sukemi menuturkan agenda seperti ini perlu dibudayakan, yakni program perekonomian masyarakat perlu dibudayakan kembali di Bojonegoro. Sebagai salah satu mitra masyarakat, pemerintah daerah sangat mendukung sekali.
Taman Rajekwesi sendiri menjadi ikon wisata di Bojonegoro juga perlu dioptimalkan. Kini perlu ada peningkatan fasilitas, dari fasilitas yang cukup memadai, sarana rekreasi hingga pusat oleh-oleh khas yang akan menarik minat para pengunjung.
“Acara seperti ini perlu dibudayakan kembali, sebagai mitra masyarakat tentu kami mendukung penuh atas sinergitas pemda bersama Dinas terkait dalam pemberdayaan UMKM maupun IKM,” ungkap Kepala Dinas Perdagangan dan UMKM Bojonegoro, Sukemi, Jum’at (26/3/2021).
Sukemi juga menambahkan, menjual suatu produk tentunya tidak bisa lepas dari beberapa dukungan yakni bagaimana pemasaran dapat berjalan lancar. Manajemen harus tertata dan fokus pada permintaan konsumen hingga harga jual produk.
Selain itu, lanjut Sukemi mengatakan, Nantinya produk dari para pelaku IKM yang tergabung dalam paguyuban Kartini Mandiri ini dapat menjadi pusat oleh-oleh yang menerima serta memasarkan produk khas Bojonegoro. Dan tentunya dapat meningkatkan aktivitas geliat perekonomian lokal Bojonegoro.
“Menjual suatu produk tentu ada beberapa trik, dari harga jual hingga fokus produk yang dijual. Dengan adanya pusat oleh-oleh harapan kami nantinya produk dari para pelaku UMKM dan IKM ini kedepan dapat mendongkrak perekonomian Bojonegoro,” pungkasnya.
**(Kis/Red).