BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Bicara tentang petani di Kabupaten Bojonegoro, tidak lepas dari seorang sosok Letkol Kav Donova Pri Pamungkas. Pasalnya, pria yang saat ini menjabat Komandan Kodim 0813 Bojonegoro itu, menjadi orang paling dekat dengan petani Bojonegoro.
Setiap ada kegiatan yang berkaitan dengan petani di Bumi Angling Dharma ini, pasti Komandan Kodim 0813 Bojonegoro Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, ada di situ. Tidak hanya dirinya, pria yang biasa disapa Donova itu, membawa serta perwira di lingkup Kodim, para Danramil dan Danposramil hingga Babinsa (Bintara Pembina Desa) setempat.
Saat kedatangan tamu dari perusahaan pupuk PT Petrokimia Gresik yang hadir untuk bertatap muka dengan pihak Kodim 0813, Donova menyambut baik dan mengusulkan untuk mengumpulkan para pelaku yang berkaitan dengan penyediaan pupuk itu.
Saking cintanya Donova terhadap petani, hingga dirinya mengusulkan kepada pihak Petrokimia untuk menggelar acara sosialisasi penyaluran pupuk bersubsidi di Makodim 0813 Bojonegoro. Semua pihak yang terkait dengan urusan pupuk diundang dalam acara tersebut.
Perusahaan pupuk PT Petrokimia Gresik sebagai perusahaan penyedia pupuk, hadir Sales manager Suprapto beserta rombongan, Bupati Bojonegoro Suyoto yang diwakili Asisten II Setyo Yuliono, Ketua DPRD Bojonegoro Hj Mitro’atin dan dari dinas terkait lainnya. Hadir juga 10 distributor pupuk dan 359 pemilik kios pupuk bersubsidi di Bojonegoro.
“Kegiatan sosialisasi penyaluran pupuk bersubsidi yang diadakan di Makodim 0813 Bojonegoro seperti saat ini, merupakan bentuk kepedulian Pak Dandim kepada petani. Pekerjaan mulia yang dilakukan oleh Dandim selalu mendampingi petani itu sebagai bentuk perjuangan dan Pak Dandim bisa dikategorikan Pahlawan Petani,” tegas Ketua DPRD Bojonegoro dalam acara sosialisasi penyaluran pupuk bersubsidi di Aula Ahmad Yani, Makodim 0813 Bojonegoro, Kamis (23/3/2016).
Beberapa peserta yang berhasil ditemui rakyatnesia.com juga memberikan tanggapan yang sama dengan Mitro’atin. Mereka memberikan apresiasi terhadap kinerja Komandan Kodim 0813 Bojonegoro terhadap petani.
“Sebagai pemilik kios pupuk, saya sangat berterima kasih kepada Bapak Dandim yang telah mengundang saya dan para pemilik kios lainnya. Dengan pertemuan ini, kami bisa memahami bagaimana peran Kodim termasuk Babinsa dalam tugasnya mendampingi petani,” kata Mudakir (46), pemilik kios yang ada di Desa Sidodadi, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro itu.
Lebih lanjut disampaikan, dengan pertemuan seperti ini, mereka bisa mengetahui tentang kuota, tentang ketegasan dan komitmen pihak Kodim dalam mendampingi petani, penjelasan pihak Petrokimia dan beberapa informasi lain yang disampaikan dalam pertemuan itu.
Saat nonton laga Persibo tanding di Stadion Letjen Sudirman Komandan Kodim 0813 Bojonegoro kepada rakyatindependen mengatakan, dirinya tetap menyempatkan diri untuk nonton Persibo. Tapi tidak bisa langsung tampil sebagai pengurus sebab lebih eksis di pendampingan petani.
“Saya tetap mendukung Persibo, tapi tidak siap untuk menjadi CEO atau pengurus. Sebab atasan tidak mengijinkan untuk menjadi pengurus sepak bola. Kegiatan Kodim harus terfokus pada pendampingan petani,” tegasnya.
Saat ditanya tentamg komentar Ketua DPRD Bojonegoro Hj Mitro’atin yang memberikan apresiasi atas kerjanya mendampingi petani yang layak disebut pejuang dan pahlawan petani. Donova mengganggap jika hal itu sangat berlebihan. Karena selama ini yang dikerjakan semata-mata adalah tugas Negara dari Panglima TNI dan KSAD, agar dirinya sebagai Dandim wajib mendampingi petani.
“Saya sangat berterima kasih atas apresiasi yang disampaikan oleh Ketua DPRD Hj Mitro’atin yang mengkategorikan saya sebagai pejuang dan pahlawan petani. Do’akan saja, saya diberi kekuatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, agar senantiasa sehat wal afiat untuk mendampingi petani, menuju suksesnya Program Swasembada pangan agar petani sejahtera,” katanya sambil berharap. **(Kis/Adv).