BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, terus mengantisipasi penyebaran virus corona atau covid-19. Termasuk dengan mengeluarkan Insruksi bersama Bupati, Kapolres dan Dandim 0813 Bojonegoro.
Bupati, Kapolres dan Dandim 0813 Bojonegoro, terjun langsung ke lapangan untuk melakukan operasi memberikan pengertian kepada masyarakat agar segera menutup usahanya, bak warung, toko, super market di pukul 22:00 WIB guna melakukan pencegahan penyebaran virus Covid19 tersebut.
Namun, penyebaran virus itu terus mengalami peningkatan. Hal itu seperti disampaikan Kabag Humasdan Protokol Setkab Bojonegoro Masirin, bahwa update Perkembangan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Bojonegoro Per-Tanggal 25 Maret 2020 hingga pukul 15.00 WIB menjadi 33 orang.
“Jumlah ODP di Kabupaten Bojonegoro kini naik menjadi 33 Orang. Termasuk didalamnya Jumlah ODP baru ada 4 orang dan ODP yang telah selesai dalam Pemantauan sbanyak 6 Orang,” ungkap pria asal Sumberjo, Malo ini, Rabu (25/3/2020).
.
Ditambahakan, grafik menunjukkan terdapat peningkatan jumlah ODP yang tersebar di beberapa wilayah yang ada di Bumi Angling Dharma ini.
Ditegaskan oleh Masirin, diharapkan masyarakat terus bekerjasama untuk saling menjaga dengan melakukan social distancing, tetap dirumah, tidak nongkrong, menjaga kebersihan rumah dan lingkungannya masing-masing.
Lanjut Masirin, saat ini aparat pemerintah melalui jajaran @satpolppbojonegoro @dishubbjn @damkar_bojonegoro dan jajaran keamanan dan instansi vertikal akan melakukan penertiban masyarakat.
“Masyarakat yang masih banyak berkumpul di luar rumah, agar memiliki kesadaran untuk berada di rumah saja, hal itu untuk menekan penyebaran Covid-19, agar masyarakat terselamatkan oleh virus corona ini,” katanya sambil berharap.
**(Kis/Red).
