Seorang Warga Drajat, Baureno, Gantung diri. Penyebabnya Ini

moch akbar fitrianto

Seorang Warga Drajat, Baureno, Gantung diri. Penyebabnya Ini
Bagikan

BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Lagi, seorang warga di Wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ditemukan gantung diri, Rabu (23/3/2022).

Korban bernama Suwaji (55), pekerjaan buruh harian lepas yang tinggal di Dusun Keket, RT 010, RW 003, Desa Drajat Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro itu, ditemukan gantung diri, di dalam dapur Sebelah rumahnya.

Peristiwa itu, berawal saat Indarti yang juga Istri korban berpamitan keluar rumah, untuk mencari pekerjaan, Rabu (23/3/2022) sekira pukul 09:00 WIB.

Saat ditinggalkan Indarti, Suwaji yang juga korban sedang di rumah sendirian.

Usaha Indarti untuk mencari kerjaan gagal alias tidal berhasil sehingga dia balik pulang dan tiba di rumahnya sekitar pukul 11:00 WIB.

Baca Juga  Daftar Rumah Sakit Di Bojonegoro Dan Tipenya

Ternyata, Indarti tak menemukan suaminya di dalam rumah, karenanya Indarti mencari suaminya di sekitar rumahnya itu.

Alangkah kagetnya, saat Indarti menemukan suaminya sudah Dalam kondisi menggantung di rumah dapur yang ada di samping rumahnya itu.

Korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa alias sudah meninggal dunia Dalam kondisi tergantung terlilit di bagian leher diatas rusuk atap dapur sebelah rumah.

Mengetahui hal itu, Indarti yang juga saksi pertama Dalam kejadian tersebut langsung berlari minta tolong ke warga sekitar, untuk melihat kondisi korban.

Baca Juga  Daftar Rumah Sakit Di Bojonegoro Dan Tipenya

Kejadian tersebut dilaporkan ke perangkat Desa setempat, untuk diteruskan ke Polsek Baureno guna ditindak lanjuti.

Kapolsek Baureno Iptu Mat Suiswanto kepada para awak media membenarkan jika ada warga di Wilayahnya yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, Suwaji yang juga korban itu, meninggal murni akibat gantung diri, dikarenakan tidal ditemukan bekas luka atau kekerasan di tubuh korban,” demikian dikatakan Kapolsek Baureno Iptu Mat Suiswanto, Kamis (24/3/2022).

Lanjut Kapolsek, Tidak ada cairan sperma, ada cairan di anus. Bagian kaki dan tangan normal, tdk ada tanda cedera atau luka.

Baca Juga  Daftar Rumah Sakit Di Bojonegoro Dan Tipenya

Polisi Behasil mengumpulkan barang bukti berupa, tali tampar warna biru sepanjang 153 cm, jerigen ukuran 20 liter warna putih utk penyangga kaki korban. Pakaian korban atasan Kaos Hitam polos bawah celana panjang trening warna hitam strip biru.

“Menurut penuturan keluarganya, korban punya riwayat sakit Diabetes dan Kanker tulang belakang,” kata Iptu Mat Suiswanto menegaskan.

Masih Menurut Iptu Matsuiswanto, diduga nekat gantung diri, diduga putus asa gara-gara mengalami sakit menahun yang tak kunjung sembuh.

Selanjutnya, jasad korban diserahkan kepada keluarganya untuk segera dikebumikan.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read