Rencana Pembangunan Museum Migas, Pemkab Bisa Usahakan Lahan

Sukisno

Bagikan

BLORA (Rakyat Independen)- Masyarakat Kota Cepu akan mendapatkan destinasi wisata baru. Yakni, museum migas. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Blora Arief Rohman setelah mengikuti rapat koordinasi dengan Asosiasi Daerah Penghasil Migas (ADPM) Se-Indonesia pekan lalu.

Dalam forum itu pihaknya mengusulkan perlu ada museum migas di Kota Cepu. Saran tersebut disambut baik oleh peserta yang hadir dalam rapat tersebut.

‘’ADPM mendukung dibangunnya museum migas di Cepu,’’ tuturnya.

Arief menuturkan, usulan pembangunan museum migas itu cukup beralasan. Sebab, lanjut dia, di Kecamatan Cepu memiliki banyak sejarah tentang perminyakan di Indonesia. ‘’Ada sejarah lama tentang migas di Cepu,’’ katanya.

Mantan Anggota DPRD Jawa Tengah itu melanjutkan, keberadaan museum migas itu cukup penting sebagai pusat edukasi. Apalagi, di Cepu juga terdapat perguruan tinggi milik kementerian ESDM.
Jadi keberadaan museum bisa untuk sarana pendidikan juga.

Arief mengatakan konsep pembangunan museum migas itu nantinya akan terintegrasi dengan pusat pendidikan dan latihan (pusdiklat) migas dan STEM Migas.

‘’Nanti perlu kita komunikasikan lebih lanjut, peran pemkab kata Arief, bisa membantu untuk lahan. Sehingga, antara STEM, Pusdiklat Migas dan Pemkab bisa saling bersinergi.” Imbuhnya

Dia menambahkan, untuk menindaklanjuti wacana pembangunan museum pihaknya juga akan berkoordinasi dengan kementerian pendidikan dan kebudayaan (kemendikbud) di direktorat jendral (dirjen) kebudayaan. Sebab, dirjen ini membidangi tengan museum. **(Priyo).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar