Wabup Bojonegoro Setyo Hartono, Hadiri Pelatihan Satlinmas di Tambakrejo

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) untuk kesekian kalinya, mendapatkan pelatihan di Balai Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jatim, selama 2 (dua) hari yakni, Selasa hingga Rabu (22 – 23/3/2016).

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bakesbangpol Linmas (Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat) kabupaten Bojonegoro. Kegiatan itu merupakan pelatihan untuk peningkatan peran serta satlinmas dalam mendukung Simkabtibmas (sistim ketertiban masyarakat) swakarsa dan penanggulangan bencana alam tahun 2016.

Wakil Bupati Bojonegoro Setyo Hartono hadir dan memberikan sambutannya, Rabu (23/3/2016). Beberapa hal yang disampaikan Kang Harto (demikian, biasa disapa), adalah perlunya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Bojonegoro, dalam menghadapi Pilkades (Pemilihan Kepala Desa) dan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) mendatang.

“Banyak pekerjaan yang perlu dikerjakan oleh para anggota Linmas, menjaga ketertiban masyarakat jelang pilkades hingga pilkada. Linmas juga harus aktif membantu penanganan bencana alam yang terjadi di daerahnya masing-masing,” tegas pria asli Jonegoro Kota itu.

Ditambahkan, dirinya merasa kecewa dengan kondisi jalan yang rusak arah dari Ngambon ke Tambakrejo. Sehingga Kang Harto, dalam sambutannya sempat mengkritik Camat Tambakrejo Ngasiaji, agar mengusulkan jalan poros kecamatan yang rusak itu.

Dalam pelatihan, hadir sebagai nara sumber dari Polres Bojonegoro Aiptu Supranata, Kodim 0813 Bojonegoro Pelda Suprianto, Dishub Bojonegoro Mohammad Supriyanto dan Kasubid Linmas Subik Arto dan beberapa undangan lainnya.

Acara ditutup Rabu (23/3/2026) oleh Kepala Bakesbangpol Linmas Bojonegoro Kusbiyanto yang diwakili Kasubbid Linmas Subik arto. Dalam sambutanya, dia menyampaikan tentang perang Linmas yang sangat dibutuhkan di dalam lingukungan masyarakat setempat.

“Anggota Linmas harus berperan aktif atas segala kegiatan yang ada di desanya masing-masing. Anggota Linmas diharapkan memberikan informasi yang cepat dan akurat atas segala kejadian yang ada di wilayahnya. Termasuk jika ada kejadian pembunuhan, kehilangan, perampokan dan kejadian kriminal lainnya. Juga bisa lebih cepat dalam mengirimkan informasi tentang bencana alam yang sedang terjadi di daerahnya,” tegasnya.

Jatah Nasi Kotak untuk Peserta Kurang

Acara ditutup dengan do’a dan para peserta membubarkan diri. Diakhir acara, ada hal yang tidak mengenakkan yang di alami oleh para peserta pelatihan. Hal itu dikarenakan, jatah nasi kotak bagi anggota Linmas kurang. Kekuranganya cukup banyak dengan hitungan sepuluh lebih. “Saya nggak kebagian nasi kotak mas,” katanya sambil minta agar namanya dirahasiakan. **(Kis/Yanto).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar