Bocah Tenggelam di Bengawan Solo Belum Ditemukan, Diduga Masih Dikuasai Makhluk Ghaib

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Bocah tenggelam di Sungai Bengawan Solo Senin (21/3/2016) pukul 16.30 WIB, hingga malam ini belum ditemukan. Tim SAR BPBD Bojonegoro yang melakukan pencarian sejak Senin (21/3/2016) sore, hingga malam dan dilanjutkan hingga Selasa (22/3/2016), belum juga membuahkan hasil.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro Andik Sudjarwo melalui Kasi Kesiapsiagaan Bencana Sukirno mengatakan, hingga malam ini korban tenggelam Ilham (5) yang tinggal bersama orang tuanya di Desa Kacangan, Kecamatan Malo, Bojonegoro, belum ditemukan juga.

“Petang ini, anggota Tim SAR sudah pulang dan beristirahat untuk kembali melanjutkan pencarian esok hari. Akan tetapi, kami dan 5 (lima) anggota BPBD masih berada di lokasi kejadian, barangkali korban tenggelam segera muncul,” tegasnya.

Ditambahkan Sukirno, biasanya korban tenggelam itu, setelah sehari semalam korban muncul (timbul, Jawa red), ke permukaan air. Tapi, sudah sejak kemarin, korban belum ditemukan dan belum muncul di permukaan. “Makanya, kita tunggu disini, barangkali, malam ini korban muncul,’ ujarnya.

Selain, mengerahkan Tim SAR untuk melakukan pencarian, pihak BPBD Bojonegoro juga mengupayakan dengan cara ghaib yaitu berkonsultasi dengan seorang paranormal untuk membantu mengupayakan agar korban segera ditemukan. Dirinya mengatakan, hingga malam ini, sudah ada 7 (tujuh) “orang pintar” yang dimintai tolong untuk membantu mengupayakan agar korban segera ditemukan.

Sementara itu, Paranormal Bojonegoro Mbah Jo Jimat kepada rakyatnesia.com mengatakan, dirinya malam ini terus berupaya membantu secara ghaib. Menurut “orang pintar” asli Dolokgede, Tambakrejo, Bojonegoro itu, korban tenggelam Ilham itu, dibawa oleh makhluk ghaib yang bernama kalap.

“Menurut penerawangan saya. Bocah tenggelam itu masih ada di sekitar bengawan Kacangan situ. Kelihatanya, ini dibawa makhluk sebangsa siluman itu di dasar bengawan yang di atasnya ada pohon bambu. Sedang kita upayakan agar segera di lepas dari “cengkeraman makhluk ghaib” itu, sehingga korban segera ditemukan,” tegas Mbah Jo.

Perlu diketahui, Dua bocah tenggelam di Bengawan Solo yakni, Ridho Aprilio (5) dan Ilham (5) bocah Desa Kacangan, Kecamatan Malo, Bojonegoro itu tenggelam di Sungai Bengawan solo sekitar pukul 16.30 WIB. Ridho Aprilio berhasil diselamatkan oleh Ulum (17) warga setempat, sedangkan Ilham tenggelam dan belum ditemukan hingga malam ini. **(Kis/AP).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar