BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Sebuah mortir (Munisi) meriam berdiameter 105 mm yang diduga masih aktif di masa peninggalan Jepang, ditemukan di Desa Temayang, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (22/03/2016) pagi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun rakyatnesia.com menyebutkan, munisi tersebut ditemukan di parit, oleh seorang petani, Sungkono (50) warga di Desa Temayang, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro.
“Munisi tersebut yang ditemukan oleh Pak Sungkono, saat itu beliau sedang mengambil air di parit untuk menyemprot padinya,” ungkap Danposramil 0813-04/Temayang, Pelda Bowo. Saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Dikatakan lebih lanjut oleh Danposramil, setelah melihat benda yang mencurigakan itu, Sungkono, melaporkan hal itu ke Mapolsek Temayang yang dilanjutkan dan dibawa ke Posramil 0813-04/Temayang untuk dilakukan pengamanan.
“Atas temuan munisi berdiameter 105mm dalam kondisi berkarat tersebut, diduga amunisi peninggalan Jepang. Hingga saat ini, aparat Gabungan masih terus berkoordinasi dan menunggu Tim Gegana Brimob Bojonegoro untuk melakukan Identifikasi,” pungkas Pelda Bowo. **(Agung MD)