Kriminal – Jambret Asal Lamongan Ini, Babak Belur Dihajar Warga Sebelum Diamankan Polisi, Jambret ini Harus merasakan bogeman mentah dari warga setempat setelah gagal merampas hHP yang akan dijarahnya. Jambret yang diketahui dari Lamongan ini menjadi bulan2an warga. Dia bernama Aris Prianto.
Pemuda Lamongan dan tinggal kos di Pradah Kawal Kalikendal Surabaya itu diketahui menarik paksa HP milik wanita bernama Brenda, Jalan Putat Gede Timur IV Surabaya pada Minggu, 18 Maret 2018 pukul 23.30 WIB.
Karena menganggur, membuat pelaku Aris ini stress karena tidak memiliki uang. Dan juga butuh biaya untuk membayar kost, akhirnya timbulah niat jelek dibenaknya. Berangkatlah pemuda yang masih menganggur ini untuk berkeliling mencari sasaran untuk dijambret.
Pada sekitar pukul 23.30 WIB, tersangka Aris ini dengan mengendarai sepeda motor Supra X 125 dengan Nopol L- 4625-NR berputar-putar disekitar tempat Kost-kosan daerah Putat Gede Surabaya.
Baca juga Bayi Dibuang Ditemukan DiKubangan Di Desa Warukulon, Pucuk, Lamongan, Kok Tega
Begitu sampai di depan Gg. IV Putat Gede Timur, dia melihat seorang perempuan yang sedang berjalan kaki masuk kedalam gang. Spontan tersangka langsung menghentikan laju sepeda motor yang dikendarainya dan memarkirkannya di pinggir jalan, lalu tersangka membuntuti korban sambil mengamati situasi di tempat kejadian.
“Begitu setelah dianggap situasi, tersangka langsung mendekap badan korban dari arah belakang dengan menggunakan kedua tanganya lalu setelah korban tidak berdaya diambilah HP korban,” sebut Kompol Slamet Sugiharto Kapolsek Dukuh Pakis Surabaya kepada FaktualNews.co, Selasa (20/3/2018).
Begitu pelaku ini menarik paksa 1 buah HP merk Oppo dari tangan korban yang saat itu sampai terjadi tarik-tarikan dan mengakibatkan korban terjatuh. Pada saat korban berteriak maling-maling tersebut, ada sejumlah warga yang keluar membantu korban untuk membekuknya.
“Pelaku akhirnya ditangkap warga dan Polisi yang sedang berpatroli. Saat itu pelaku ini sempat mendapat bogem mentah dari warga,” tukas Kapolsek.
