BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli,SIK,MH,M.Si, Selasa (19/3/2019) malam, menghadiri 2 (dua) lokasi penganjian peringatan Isro’ Mi’roj sekaligus.
Di 2 lokasi pengajian tersebut, yakni pengajian di Desa Tanjungharjo Kecamatan Kapas dan Desa Karangsono Kecamatan Dander. Keduanya berada di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur.
Dalam sambutanya, Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli,SIK,MH,M.Si, mengajak para jamaah untuk mewaspadai berita yang terserbar melalui media sosial (medsos) yang belum tentu kebenarannya. Untuk mewaspadai berita hoax aias berita bohong yang tersebar harus mencari kebenaran berita tersebut dengan cara bertabayun terlebih dahulu.
“Kita tabayun terlebih dahulu terhadap berita yang tersebar,” pesan Kapolres.
Lanjut Ary Fadli, banyaknya berita hoax yang mengandung unsur fitnah, ujaran kebencian serta menghasut dengan nada provokasi yang bisa menyebabkan perpecahan persatuan dan kesatuan bangsa ini.
“Berita hoax yang disebarkan secara masif dan terus menerus bisa membuat kita percaya bahwa berita tersebut benar, padahal itu adalah berita bohong alias hoax”, imbuh Kapolres.
Ditambahkan oleh orang nomor satu di Jajaran Polres Bojonegoro itu menegaskan, agar masyarakat mewaspadai penyebaran paham radikalisme yang disebarkan melalui kedok agama untuk mencuci otak para pengikutnya yang datang saat kajian-kajian yang sering diadakan oleh kelompok redikal garis keras tersebut.
“Kita tolak bersama paham radikal, jangan sampai kita menjadi bagian tersebut, karena radikalisme juga bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa kita,” katanya menegaskan.
**(Kis/Red).