Ular Sanca Batik Yang ‘Sambang’ Ke Rumah Warga Kedungadem Itu, Dievakuasi Oleh Damkar Bojonegoro

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Belakangan ini, banyak ular berbisa meuncul di tengah-tengah masyarakat.  Setelah dilakukan evakuasi ular kobra alias Ular Sendok di rumah Suadi seorang warga Desa Kalianyar, RT 005, RW 001, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Senin (16/3/2020) malam.

Kali ini, kembali muncul ular Sanca Batik (Phytnon Reticulatus) di rumah Agus Trisula (55) yang berada di Dusun Taraban Desa Kedungadem,  RT  001, RW 004, turut wilayah Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (19/3/2020) siang.

Keberadaan ular berbisa itu langsung dilaporkan ke Pos Kedungadem Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang kemudian laporanya diteruskan ke Pos Kota Damkar Bojonegoro yang berada di Jalan Ahmad Yani, Bojonegoro, sekira pukul 11:02 WIB.

Mendapat laporan masyarakat tersebut, Personil Damkar Bojonegoro langsung meluncur dari Pos Kota sekira Pukul 11:05 WIB dan petugas Damkar tiba di lokasi sekira Pukul 11:55 WIB.

Begitu tiba di lokasi petugas langsung melakukan penyisiran dan dari hasil penyisiran didapatkan 1 (satu) ekor ular Sanca Batik (Phyton Reticulatus) dengan panjang 2,5 meter, sekira pukul 12:15 WIB.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro Andik Sujarwo melalui Kabid Pemadaman Sukirno membenarkan adanya aduan masyarakat, yang meminta tolong Damkar Bojonegoro untuk melakukan evakuasi ular Sanca Batik yang ada di rumah Agus Trisula yang sehari-harinya aktif sebagai perangkat desa Kedungadem itu, Kamis (19/3/2020).

“Guna melakukan evakuasi ular yang membahayakan itu, Dinas Damkar Bojonegoro menerjunkan 1 (satu) Mobile Fire Rescue dengan 4 personil. Yakni, 2 personil dari Pos kota dan 2 personil dari Pos Kedungadem,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Kirno itu serius.

Masih menurut Mas Kirno, beruntung tak ada korban dalam kejadian itu. Selain, peran Damkar, dalam evakuasi juga dibantu oleh unsur Perangkat Desa Kedungadem dan warga sekitar.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read