Tiga Pilar Desa Banjaranyar, Baureno, Sosialisasikan Pencegahan COVID-19, Berkeliling Ke Rumah-rumah Warga

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – 3 (tiga) Pilar Desa Banjaranyar, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, memiliki cara yang jitu untuk mensosialisasikan tentang bagaimana upaya pencegahan Covid-19 atau yang biasa disebut Virus Corona itu. 

Caranya adalah dengan cara berkeliling desa untuk menemui warga yang sedang berada di rumahnya. Mereka mensosialisasikan tentang pengetahuan dan upaya pencegahan dalam mengantisipasi Virus Corona atau COVID-19, Rabu (18/3/2020).

Tiga Pilar Desa Banjaranyar, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, yakni Babinsa Pelda Solikhin, Kepala Desa Suryaningsih dan Bhabinkamtibmas Bripka Khudori. Ketiganya bersama Bidan Desa Ida Rusiana, A.Md., Keb, melakukan sosialisasi langsung ke warga yang berada di desa yang berbatasan dengan Kecamatan Kanor itu.

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0813-06/Baureno Pelda Sholikin, mengatakan bahwa sosialisasi tentang virus corona dengan cara menemui secara langsung masyarakat binaan dilakukan agar tidak ada kepanikan berlebih, namun tetap siaga dan waspada.

“Kita lakukan dengan cara keliling temui warga binaan, agar tidak panik. Tetapi tetap waspada, dengan selalu menjaga kebersihan dan kesehatan,” ungkapnya.

Bidan Desa, dari Poskesdes Banjaraanyar, Ida Rusiana, A. Md, Keb, menyampaikan  bahwa penyebaran virus corona sangat mudah, hanya dengan kontak tubuh. Sehingga, harus selalu menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. Salah satunya dengan mencuci tangan baik dengan sabun atau antiseptik. Dalam penyuluhan tersebut, juga dipraktekkan cara mencuci tangan yang benar.

“Cara mencuci tangan yang benar dan tepat itu ada beberapa langkah. Harus dilakukan dengan sabun cuci, dan dibilas dengan air sampai bersih.

Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) harus selalu dilakukan setiap orang. Agar menjadikan sistem imun jadi kuat, sehingga mampu melawan virus atau bakteri yang masuk dalam tubuh.

“Oleh karena itu, diperlukan kesadaran masyarakat untuk aktif menerapkan PHBS dan Cuci Tangan Pakai Sabun. Dan hal ini dapat dimulai dari diri sendiri dan keluarga,” pungkasnya.

**(Ratno/Maedani).

Bagikan

Also Read