Warga di Bojonegoro Gantung diri Lagi. Kali ini, Dialami Seorang Warga Karangan, Kepohbaru

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Lagi, peristiwa gantung diri terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Sabtu (17/3/2018). Kali ini, menimpa Sukadi (60) seorang warga Dusun Tulung, Desa Karangan, RT 021, RW 005, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro.

Peristiwa itu berawal saat korban menyuruh anaknya yang bernama Siswantoro, untuk mengambil grentek atau alat untuk memanen padi, Sabtu (17/3/2018) Sekira pukul 18:30 wib.

Saat Siswantoro balik dari mengambil grentek, di lihat lampu rumahnya padam. Merasa curiga ada sesuatu dengan rumahnya yang lampunya padam itu sehingga Siswantoro yang juga saksi pertama itu memanggil saudaranya yang bernama Wawan.

Alangkah kagetnya, keduanya saat melihat orang tuanya bunuh diri dengan tergelantung di dalam rumahnya itu. Melihat kejadian itu, akhirnya mereka melaporkan aksi nekad orang tuanya itu ke perangkat desa setempat untuk selanjutnya diteruskan laporan itu ke Mapolsek Kepohbaru untuk ditindak lanjuti.

Mendapat laporan tersebut Kapolsek Kepohbaru AKP Yasimbang,SH, bersama anggotanya langsung menuju ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) guna melakukan evakuasi, olah TKP dan menanyai para saksi mata dalam kejadian naas yang menimpa seorang petani desa itu.

Sedangkan ciri-ciri mayat korban, yakni korban memakai celana pendek, tinggi blandar ke lantai 3 meter, panjang tali simpul hidup ke mati, lidah menjulur dan eluar sperma.

“Berdasarkan pemeriksaan Tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban. Sehingga korban dinyatakan meninggal dunia murni karena gantung diri,” kata Kapolsek Kepohbaru AKP Yasimbang,SH.

Atas permintaan keluarga, jenazah akan langsung di makamkan dan menolak untuk di lakukan otopsi, yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan, yang di ketahui oleh kepala desa setempat.

Tampak, hadir ke rumah duka Kapolsek Kepohbaru Yasimbang, Kanit Reskrim Polsek Kepohbaru Aiptu Suparno, Kanit Provos Aiptu Tono, KSPK Bripka Mustaqim, Bripka Abu Amar dan Bhabinkamtibmas Karangan Bripka Haris. Hadir pula Satpol PP Zaenal Arifin, petugas Puskesmas Kepohbaru serta Kepala Desa Karangan Supardi.

Perlu diketahui, tak hanya gantung diri yang dialami Sukadi (60) seorang warga Dusun Tulung, Desa Karangan, RT 021, RW 005, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro saja, namun ada 2 (dua) lagi warga di wilayah Kabupaten Bojonegoro yang gantung diri, Sabtu ((17/3/2018).

Dua gantung diri lainnya, dialami oleh Wardi (57) yang beralamatkan di Desa Sugihwaras, RT 001, RW 001, Kecamatan Ngraho, Bojonegoro. Di hari yang sama Sabtu (17/3/2018) sekira pukul 06:10 wib, juga telah terjadi kasus yang sama. Seorang nenek bernama Sampi (85), yang tinggal di Dusun Piji, Desa Sumberjo, RT 005, RW 007, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro, juga ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri, akibat penyakit yang telah lama dideritanya dan tak kunjung sembuh.

**(Yanto/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar