BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Kalau anda sedang melintas di Jalan Rajekwesi, Bojonegoro, Jawa timur, di saat Minggu Malam atau yang biasa disebut Malam Minggu, mampirlah di Taman Rajekwesi.
Selain, melihat taman yang indah, asri dan nyaman, di setiap malam minggu, di seputaran Taman Rajekwesi itu, tampak perkumpulan anak-anak milenial yang sedang bercengkerama dengan beberapa binatang kesayanganya itu.
Anak-anak milenial itu,sedang nongkrong dengan teman-temannya, sesame penggemar musang yang ada di Kota Ledre itu.
Perkumpulan pecinta binatang musang itu, tergabung dalam Kombat atau Keluarga Owner Musang Bojonegoro Jatim. Kombat beranggotakan 45 orang anak anak millenial pecinta binatang musang dan sejenisnya.
“Hampir setiap malam mimggu, kita kumpul-kumpul di Taman Rajekwesi dengan teman-teman Kombat. Mereka datang, dengan membawa binatang musang masing-masing yang dimiliki itu. Selain itu, di Minggu pagi, mereka ngumpul-ngumpul di acara Car Free Day (CFD) yang digelar di Alun-alun Kota Bojonegoro itu,” ungkap Angga Rahmadinata salah satu wakil ketua Kombat, Minggu (16/3/2019).
Lanjit Angga -demikian, Wakil Ketua Kombat Angga Rahmadinata, akrab disapa – Hingga saat ini Kombat Bojonegoro memiliki 45 anggota. Mereka berkumpul di Taman Rajekwesi dan Alun-alun Bojonegoro itu, karena kesenangan atau sebuah hoby.
“Yang dilakukan teman-teman Kombat itu, hanya untuk kesenangan dan memperkenalkan komunitasnya itu kepada masyarakat. Ada pesan yang disampaikan bahwa hewan musang dan sejenisnya iut, bisa dipelihara di rumah seperti halnya dengan kucing anjing,” ujar Angga.
Komunitas pecinta musang yang bernama Kombat itu, sudah berdiri sejak tahun 2014. Setiap malam Minggu, mereka berkumpul di TamanRajekwesi dan Setiap Minggu pagi berkumpul di Alun-alun Bojonegoro itu, juga bertujuan untuk memberikan hiburan dan mengajarkan kepada anak-anak agar mereka cinta binatang.
“Kita memberi makanan buah-buahan, nutrisi dan vitamin kepada musang untuk menjaga kesehatan hewan piaraan tersebut,” timpal salah satu anggota Kombat Muchlisin.
Ditambahkan, jenis jenis musang itu banyak, ada musang rase, bulan, akar, pandan dan yang paling banyak di Bojonegoro jenis musang pandan.
“Dalam memelihara musang ini, teman-teman mengembang biakkan musang dengan ternak binatang jenis musang ini. Sebagian juga dilepas ke habitatnya, hal itu untuk menjaga ekosistem dan sebagian dipelihara anggota Kombat yang dimanfaatkan untuk kontes ,” pungkasnya.
**(Kis/Red).