Wakil Bupati Bojonegoro, Hadiri Malam Grand Final Pemilihan Duta Wisata Raka-Raki 2019, di Pasuruan

Sukisno

Bagikan

PASURUAN (RAKYAT INDEPENDEN) – Malam Grand Final Pemilihan Duta Wisata Raka-Raki 2019,  digelar di Graha Wilwatikta Pasuruan, Jawa timur, Sabtu (16/3/2019) malam.

Tampil 38 pasang raka raki perwakilan dari seluruh kabupaten/kota Se-Jawa timur, di ajang bergengsi itu. Semuanya, tampil menarik serta cakap saat menjawab pertanyaaan yang disampaikan oleh dewan juri Pemilihan Duta Wisata Raka Raki 2019 itu.

Hadir, Wakil Gubernur Jawa timur Emil Dardak, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Jawa Timur Sinarto,S.Kar,MM, Bupati /Walikota Se-Jawa timur, serta undangan lainnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Jawa Timur Sinarto, S.Kar,MM, dalam kata sambutanya menyampaikan bahwa para finalis yang mengikuti raka-raki Jawa timur ini, merupakan putra-putri terbaik yang mewakili  kabupaten/kota Se-Jawa timur ini.

“Untuk bisa mencapai final mereka harus melewati beberapa tahap, diantaranya adalah melalui proses verifikasi, karantina, hingga meninjau ke beberapa destinasi yang ada di Jawa timur ini,” tegas Sinarto, Sabtu (16/3/2019) malam.

Masih menurut Sinarto, sebagai provinsi dengan jumlah kabupaten/kota terbanyak, Jatim memiliki keragaman seni budaya, dan objek wisata yang mampu menarik minat wisatawan. Tidak kurang dari 784 daya tarik wisatawa tersebar di seluruh Jawa Timur, terdiri 265 wisata alam, 320 wisata budaya, dan 199 wisata buatan.

”Jika terus dipromosikan, pontensi yang kita miliki bisa menjadi daya tarik wisatawan. Selain itu pariwisata berbasis milenieal juga harus ikut dikembangkan agar bisa sesuai dengan jaman. Banyak pengguna medsos didunia sehingga hal tersebut menjadi perhatian utama dalam mempromosikan pariwisata Jawa timur ini,” ungkapnya.

Wakil BupatiBojonegoro Drs H. Budi Irawanto,M.Pd beserta istri, saat hadir di acara Malam Grand Final Pemilihan Duta Wisata Raka-Raki 2019, yang digelar di Graha Wilwatikta Pasuruan, Jawa timur, Sabtu (16/3/2019) malam.

Lanjut Sinarto, ajang tahunan raka-raki jawa timur ini digelar sebagai upaya untuk mengembangkan dan meningkatkan bakat, kreatifitas, wawasan, serta kemampuan generasi muda membantu pemerintah daerah dalam mempromosikan wisata dan budaya ditingkat nasional maupun internasional.

“Kita semua wajib melestarikan nilai budaya daerah Jawa timur ini, sebagai warisan luhur serta citra diri daerah,” pungkasnya.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, menuturkan bahwa dirinya sepakat dengan apa yang telah disampaikan oleh kepala dinas kebudayaan dan pariwisata Provinsi Jawa Timur itu.

“Raka Raki utusan dari Kabupaten/Kota Se-Jawa timur itu, adalah putra putri terbaik Jawa timur. Mereka adalah generasimuda yang cerdas, memiliki wawasan luas dan berakhlak mulia,” terangnya.

Ditambahkan, bahwa ajang pemilihan Raka-Raki Jatim merupakan bentuk marketing tourism di Jatim. Selain itu, dengan pemilihan raka raki ini, telah terpilih SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkompeten maka akan tercipta pelayanan di bidang pariwisata yang berkualitas.

“Persaingan dalam globalisasi tidak bisa kita hindari termasuk dalam bidang pariwisata yang bersifat pelayanan. Karenanya peranan SDM sangat strategis untuk bisa menciptakan kepuasan bagi wisatawan”,

Lanjut Emil Dardak, sejatinya pariwisata harus bisa menciptakan “Citra” atau “Brand Conuty” sehingga bisa menumbuhkan perekonomian di obyek tempat wisata tersebut.

“Raka-raki merupakan Duta wisata yang tidak hanya dilihat dari parasnya saja namun juga harus memiliki kreatifitas, estetika, dan juga karakter,” katanya bersemangat.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah berhalangan hadir sehingga diwakili oleh Wakil BupatiBojonegoro Drs H. Budi Irawanto,M.Pd.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar