Siswa SMAN 1 Blora, Ciptakan Kincir Angin Penggerak Pompa air Di Sawah

Sukisno

Bagikan

BLORA- Elham Rupananta dan Della Diana Fatmawati siswa SMA Negeri 1 Blora yang membuat kincir angin dan solar cell sebagai penggerak pompa air pengisi bak di sawah terus mendapat pujian dari berbagai instansi.

Selain dari berbagai instansi, pujian juga datang dari Wakil Bupati Blora Arief Rohman yang mengunjungi kincir angin tersebut sebagai kawasan uji coba di sawah di Kelurahan Mlangsen Blora.

Wakil Bupati Blora Arief Rohman mengaku, adanya penemuan ini tentu perlu kita apresiasi, terlebih temuan ini mampu membantu meringankan beban para petani di saat musim kemarau.

“Bagus temuan ini saya harap bisa dikembagkan lebih banyak agar para petani bisa terbantu dengan adanya alat ini,” demikian dikatakan Wakil Bupati Blora Arief Rohman Rabu (16/3/2016)

Menurutnya, dengan alat ini tentu para petani bisa terbantu dan hasil panen bisa meningkat. Bagaimana tidak, di wilayah Blora saat musim kemarau air sulit didapat dan para petani kebanyakan ambil air secara manual. Namun dengan adanya alat ini para petani bisa dengan mudah mengambil air di bak- bak saluran dari kincir angin tersebut.

“Nantinya kami akan sarankan di setiap kecamatan harus ada satu, untuk percontohan kalau perlu disetiap desa memiliki kincir angin buah karya anak-anak SMAN 1 Blora itu,” imbuhnya

Elham Rupananta dan Della Diana Fatmawati siswa SMA Negeri 1 Blora yang membuat kincir angin dan solar cell sebagai penggerak pompa air pengisi bak di sawah mengaku alasan membuat alat ini lantaran wilayah Blora yang sebagian besar merupakan daerah kering disaat musim kemarau sehingga timbul inovasi membuat kincir angin penggerak air tersebut.

“Karena kecepatan angin di Blora rata-rata 4-7 meter per secon sehingga kami memiliki inovasi seperti ini yang bertujuan untuk membantu para petani dalam bertanam saat musim kemarau,” Ujar Elham Rupananta sambil didampingi rekannya Della Diana Fatmawati.

Dalam penemuan itu, dia mengaku tidak ada kesulitan hanya saja dalam perakitan harus ada pihak ketiga yang membantu. Sehingga harapannya dengan alat ini bisa membantu para petani yang ada di wilayah Blora. **(Priyo).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar