BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan (Binsiap Apwil) dan Kemampuan Teritorial (Puanter) Triwulan I TA. 2017, dengan menghadirkan nara sumber Danramil 0813-05/Dander Kapten Inf Jamari, di gelar di Aula Ahmad Yani Lingkup Makodim 0813 Jl HOS Cokroaminoto 58, Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (15/03/2017).
Dalam penyampaian materinya, Kapten Inf Jamari mengatakan bahwa Bintara Pembina Desa (Babinsa) merupakan garda terdepan dalam tugas kewilayahan bagi TNI-AD, untuk meningkatkan Kesiapan Kewilayahan dan Kemampuan Teritorialnya tersebut, maka diperlukan kemampuan dan ilmu Teritorial dalam melaksanakan tugas sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini.
“Kemampuan yang harus dimiliki seorang Babinsa diantaranya kemampuan temu cepat dan lapor cepat, manajemen teritorial, penguasaan wilayah pembinaan perlawanan rakyat dan kemampuan komunikasi sosial,” tegasnya.
Ditambahkan, kegiatan sosialisasi ini sangat penting agar nantinya para Babinsa bisa lebih memahami tugas dan fungsi sebagai Aparat Kewilayahan. Sehingga, dalam mengaplikasikannya di lapangan nantinya tidak terjadi keraguan.
“Dengan kesamaan langkah dan tindakan dalam melaksanakan tugas itu, diharapkan dalam pembinaan wilayah hasil yang dicapai dapat optimal, efektif dan efisien,” ungkap Kapten Inf Jamari, Rabu (15/3/2017).
Kegiatan tersebut dibuka secara simbolis oleh Kasdim 0813 Bojonegoro Mayor Inf Widodo dan diikuti 135 orang Babinsa jajaran Kodim 0813 Bojonegoro. Adapun materi yang disampaikan meliputi, kemampuan teritorial, sikap teritorial, metoda binter, penanggulangan bencana alam dan penanganan teroris. **(Yanto/Red).
BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan (Binsiap Apwil) dan Kemampuan Teritorial (Puanter) Triwulan I TA. 2017, dengan menghadirkan nara sumber Danramil 0813-05/Dander Kapten Inf Jamari, di gelar di Aula Ahmad Yani Lingkup Makodim 0813 Jl HOS Cokroaminoto 58, Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (15/03/2017).
Dalam penyampaian materinya, Kapten Inf Jamari mengatakan bahwa Bintara Pembina Desa (Babinsa) merupakan garda terdepan dalam tugas kewilayahan bagi TNI-AD, untuk meningkatkan Kesiapan Kewilayahan dan Kemampuan Teritorialnya tersebut, maka diperlukan kemampuan dan ilmu Teritorial dalam melaksanakan tugas sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini.
“Kemampuan yang harus dimiliki seorang Babinsa diantaranya kemampuan temu cepat dan lapor cepat, manajemen teritorial, penguasaan wilayah pembinaan perlawanan rakyat dan kemampuan komunikasi sosial,” tegasnya.
Ditambahkan, kegiatan sosialisasi ini sangat penting agar nantinya para Babinsa bisa lebih memahami tugas dan fungsi sebagai Aparat Kewilayahan. Sehingga, dalam mengaplikasikannya di lapangan nantinya tidak terjadi keraguan.
“Dengan kesamaan langkah dan tindakan dalam melaksanakan tugas itu, diharapkan dalam pembinaan wilayah hasil yang dicapai dapat optimal, efektif dan efisien,” ungkap Kapten Inf Jamari, Rabu (15/3/2017).
Kegiatan tersebut dibuka secara simbolis oleh Kasdim 0813 Bojonegoro Mayor Inf Widodo dan diikuti 135 orang Babinsa jajaran Kodim 0813 Bojonegoro. Adapun materi yang disampaikan meliputi, kemampuan teritorial, sikap teritorial, metoda binter, penanggulangan bencana alam dan penanganan teroris. **(Yanto/Red).
-
-
-
-
