Aplikasi T.A.C.S Polres Bojonegoro, Dijadikan Studi Banding Satlantas Jajaran Polda Jatim

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Aplikasi inovatif pelayanan publik TACS (Traffic Accident Claim System) yang berbasis web milik Sat Lantas Polres Bojonegoro menjadi perhatian sejumlah Polres di Jajaran Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim).

Hal itu terbukti, degan berkunjungnya Kanit Laka jajaran Polrestabes/ Polresta/Polres Satlantas Jajaran Polda Jatim, melakukan studi banding penanganan korban laka melalui Aplikasi TACS yang dilaksanakan di Aula Parama Satwika Polres Bojonegoro, Rabu (14/3/2018).

Selain Kanit Laka, kegiatan studi banding juga dihadiri oleh Kasat Lantas Polres Trenggalek, Direktur RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, Perwakilan Kepala Jasa Raharja Bojonegoro, Perwira Lantas Polres Bojonegoro, Bamin dan Brigadir Satlantas Polres jajaran serta Tim IT aplikasi TACS.

Pada kegiatan tersebut, Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Aristianto Budi Sutrisno,SH,SIK,MH, menyampaikan bahwa, diciptakannya inovasi TACS adalah untuk memberikan pelayanan pada masyarakat, khususnya dalam penanganan terhadap korban kecelakaan.

Pada saat yang sama, Kasat Lantas Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Aristianto Budi Sutrisno,SH,SIK,MH, juga memaparkan tentang gambaran umum, kondisi awal, keunggulan aplikasi serta mekanisme dan alur penanganan korban kecelakaan melalui aplikasi inovatif TACS.

Sementara itu, Direktur RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro Dr. Hariyono yang juga turut hadir menyampaikan kembali apresiasi tentang terobosan kreatif aplikasi TACS itu, karena system pelayanan yang tadinya butuh proses panjang menjadi lebih ringkas sehingga pelayanan dari pihak rumah sakit pun bisa lebih maksimal.

Menurut Dr. Hariyono, memang masih perlu sosialisasi kepada masyarakat tentang aplikasi ini, namun masyarakat yang sudah terlayani mengaku sangat puas dan terbantu atas system yang baru diterapkan ini.

“Semenjak diterapkan pada tanggal 11 Januari 2018 lalu, pihak rumah sakit tercapai “ZERO COMPLAIN” khususnya dalam penanganan dan perawatan terhadap korban kecelakaan,” tutur Dr. Hariyono.

Setelah sambutan dari Kasat Lantas Polres Bojonegoro dan sambutan Direktur RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan oleh tim IT tentang mekanisme, perbandingan dan kendala apabila rencana kedepan diterapkan sektoral maupun sentral server, sehingga peserta studi banding mendapatkan gambaran tentang rencana implementasi TACS di wilayah masing-masing.

Bahkan menjelang penghujung kegiatan juga dilaksanakan simulasi dan trial aplikasi oleh peserta studi banding dengan dipandu tim IT dan anggota Laka Lantas Polres Bojonegoro.

Seusai acara, Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Aristianto Budi Sutrisno, kepada awak media mengatakan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan studi banding adalah untuk implementasi secara serentak di Polres jajaran serta mewujudkan program Prormoter Kapolri tentang peningkatan pelayanan publik khususnya di wilayah Polda Jatim.

“Aplikasi inovatif pelayanan publik TACS milik Polres Bojonegoro ini, rencananya akan diimplementasikan di seluruh Polres Jajaran Polda Jatim mas,” katanya bangga.

**(Sukisno/Red).

Exit mobile version