Bupati Bojonegoro Perintahkan BPBD Lakukan Penanganan Jalan Longsor, di Wedoro, Sugihwaras

Sukisno

Bupati Bojonegoro Perintahkan BPBD Lakukan Penanganan Jalan Longsor, di Wedoro, Sugihwaras
Bagikan

BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah didampingi Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Ardhian Orianto turun ke lapangan meninjau langsung jalan longsor.

Dimana, Jalan poros desa Wedoro, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, telah mengalami longsor Sabtu (12/3/2022) lalu. Jalan yang menjadi penghubung Desa Wedoro Kecamatan Sugihwaras dengan Desa Babad, Kecamatan Kedungadem itu, memperoleh solusi penanganannya dari Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah itu. 

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah meminta agar penanganan darurat diantaranya dengan memberikan bantuan. Yakni bronjong 55 lembar, sak 200 lembar, sesek 30 lembar,  bongkotan Bambu sebanyak 50 batang, serta pedel 5 rit. Dan hal itu langsung dilaksanakan oleh BPBD.

“Penanganan telah selesai dilakukan BPBD Bojonegoro. Sedangkan dari Dinas PU SDA diminta untuk melakukan normalisasi saluran sungai,” kata Ardian menegaskan.

Dia menambahkan dampak dari bencana longsor diantaranya material longsoran berada di bahu kanan jalan menuju Dusun Beketuk RT 012, RW 004 dengan dimensi longsoran panjang 28 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 4 meter.

“Dampak lainnya adalah sisa jalan 1 meter dan hanya bisa dilewati kendaraan roda 2,” imbuhnya.

Ardian juga menjelaskan longsoran di bahu kiri menuju Dusun Beketuk RT 013, 014, 015  di RW 004 dengan dimensi longsoran panjang 11 meter, lebar 1,2 meter dan tinggi 5 meter.

BPBD mengimbau pemerintah desa setempat segera memasang papan informasi di lokasi titik longsor. Agar masyarakat berhati-hati saat melintas.

Perlu diketaui, longsor terjadi, Jumat (4/3/2022) lalu di 2 (dua) titik yakni Jalan poros Dusun Beketuk RT 012, RW 004 Desa Wedoro, Jalan poros Dusun Beketuk RT 013, 014, 015 RW 04 Desa Wedoro.

Bencana alam longsor terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi. Akibatnya debit air sungai Kalitengah meningkat dan menyebabkan 2 (dua) titik jalan poros 2 (dua) dusun longsor.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read