Nenek Samidah Warga Tumbrasanom Kedungadem Yang ‘Kesempret’ Sepeda motor, Akhirnya Meninggal Dunia

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Lagi, anak dibawah umur yang mengendarai sepeda motor mengalami kecelakaan dengan menyerempet seorang nenek yang sedang berjalan kaki, dengan TKP (Tempat Kejadian Perkara) di Jalan DPU Kedungadem-Kesongo, tepatnya di depan Bengkel Lek No, turut Desa Tumbrasanom, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (13/03/2017) lalu. Akhirnya, nenek tersebut meninggal dunia saat masih dalam perawatan di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, Bojonegoro, Selasa (14/03/2017).

Nenek Samidah (60) yang tinggal di Desa Tumbrasanom, RT 04, RW 01, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro itu, ‘diserempet’ alias disenggol sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi S-5771-MC yang dikendarai Agus Windoyo (16) pelajar SMA, berboncengan dengan Setyo Lukito Wiyanto (16) yang keduanya tercatat sebagai warga Desa Banggle, Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan.

Guna memperoleh perawatan medis, akibat kecelakaan itu Samidah dilarikan ke Puskesmas Kedungadem, kemudian di rujuk ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, untuk memperoleh perawatan yang serius sebab korban mengalami rasa sakit di kepala dan munta-muntah terus. Namun, Samidah akhirnya menghembuskan nafas yang terakhir saat masih dalam perawatan di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Selasa (14/03/2017).

Kapolsek Kedungadem AKP Subakir kepada para awak media membenarkan jika telah terjadi kecelakaan, seorang nenek ‘kesrempet’ sepeda motor Senin tanggal 13 Maret dan meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit, Selasa tanggal 14 Maret 2017.

“Jasad Samidah, sudah diambil keluarganya dengan menggunakan ambulans RSUD Sososdoro Dajtikoesoemo Bojonegoro untuk dibawa pulang ke rumah duka yang berada di Desa Tumbrasasnom, Kedungadem, untuk kemudian segera dimakamkan di TPU Tumbrasanom,” tegas Kapolsek Kedungadem AKP Subakir Selasa (14/03/2017).

Masih menurut Subakir, jenazah korban disholatkan di masjid setempat, lalu dikebumikan Selasa (14/03/2017) sekira pukul 14.00 wib. “Kami turut berduka cita, mudah-mudahan Nenek Samidah mendapat tempat yang layak disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, amiin…,” ujarnya.

Kapolsek Kedungadem AKP Subakir menghimbau kepada seluruh warga masyarakat yang berkendara di jalan raya, agar selalu waspada dan berhati-hati. Patuhi rambu-rabu lalu-lintas dan marka jalan, terutama ketika hendak berbelok, menyeberang atapun mendahului. Hormati sesama pengguna jalan, perhatikan arus lalu-lintas disekitar, perhatikan juga batas kecepatan kendaraan.
“Kepada para orang tua, jangan pernah memberikan ijin kepada anak-anaknya yang masih di bawah umur karena mereka belum memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi) sehingga belum mahir dalam berkendara dan masih labil emosinya. Kecerobohan tersebut dapat membuat celaka diri sendiri dan orang lain. Jadilah Pelopor Keselamatan berlalu-lintas. Budayakan Keselamatan Sebagai Kebutuhan,” katanya sambil berharap. **(Kis/Red).

Exit mobile version