Asik Cangkruk Di Waduk Sidomukti, Pria Lamongan Ini Dihajar Sampai Tak Sadarkan Diri, Apa Alasannya ?

moch akbar fitrianto

pengeroyokan
Bagikan

Berita Lamongan – Asik Cangkruk Di Waduk Sidomukti, Pria Lamongan Ini Dihajar Sampai Tak Sadarkan Diri, Apa Alasannya ?, sedang asik – asiknya cangkrukan di sebuah waduk, empat pemuda asal Lamongan ini tiba – tiba dikeroyok para pengendara motor. Pengeroyokan dilakukan oleh setidaknya 10 orang, sampai sampai salah satu korban tidak sadarkan diri.

Keempat pemuda itu adalah Dani Wahyu, Abdul Hadi, Abik, dan Zenuri. Mereka tengah cangkrukan di Pertigaan Waduk Dusun Sidobranti, Desa Sidomukti.

Pjs Subbag Humas Polres Lamongan, Iptu Sunaryono, mengatakan berdasarkan keterangan saksi Abdul Hadi sekitar pukul 00.15 WIB keempat pemuda ini asyik cangkrukan.

Tiba-tiba, ada sekelompok pengendara motor datang dari arah selatan ke utara dan melewati Hadi dkk. Saat melintas, sekelompok pengendara motor tersebut membleyer-bleyer tunggangan mereka sembari mengacungkan sejenis senjata tajam (sajam) ke arah Hadi CS.

Baca Juga  Gempa Tuban, Menyisakan Kengerian Bagi Warga Lamongan

Hadi dan teman-temannya mengaku tidak membalas tindakan apapun dari provokasi para pengendara motor tersebut. Bahkan, Hadi dkk berniat untuk pulang setelah beberapa waktu para pengendara itu lewat.

Mereka khawatir dan ketakutan karena melihat ada yang mengacungkan sajam ke arah mereka.

Baca juga  Epilepsi Kambuh, Ibu Asal Turi Lamongan ini Tercebur Ke Kolam

Namun, arah pulang keempat pemuda ini juga menuju arah utara. Setelah beberapa saat berkendara, sekelompok orang itu balik lagi ke arah selatan.

Melihat itu, Hadi dkk kocar-kacir mencoba melarikan diri. Ada yang bersembunyi dan ada yang balik arah dan memacu kendang sepeda motornya.

Baca Juga  Berlagak Jagoan, 7 Pendekar Silat Ini Salah Hadang Orang, Yang Ternyata Anggota Polisi

Keempatnya berhasil lolos. Dani Wahyu yang tadinya berbalik arah kemudian kembali lagi ke tempat awal saat mereka berpisah.

Tak disangka, sekelompok pengendara motor itu ternyata berhenti di tempat tersebut. Dani kemudian dihadang. Setelah ditangkap, pemuda 22 tahun dari Dusun Tanggungan, Desa Sidomukti, Kembangbahu, ini langsung dianiaya dan dipukuli menggunakan balok kayu, batu, juga sajam, hingga tak sadarkan diri.

“Korbannya, Dani dan saat ini menjalani rawat inap di RSUD dr Soegiri Lamongan karena luka di bagian kepala, tangan dan kaki,” kata Sunaryono.

Baca Juga  Kecamatan Paling Sepi Di Lamongan, Ada Di Bluluk dan Sukorame

Masih dari keterangan saksi, sekelompok pengendara motor itu berjumlah 10 orang. Mereka mengendarai lima motor berboncengan.

Baca juga  Ngeri 3 Petani Di Bluluk Lamongan Tewas Disambar Petir Berbarengan

“Kami akan buru para pelaku,” sambungnya.

Sementara Dani sendiri merasa heran dengan kejadian yang dialaminya. Selain tidak kenal, ia dan teman-temannya juga tidak mempunyai masalah dengan para pelaku.

Bahkan ketika sekelompok pengendara motor itu membleyer dan mengacungkan sajam, Dani mengaku tidak membalasnya.

“Saya tidak kenal siapa mereka (para pelaku, red). Saya hanya duduk-duduk santai berempat di jalan pertigaan waduk. Sampai saat mereka lewat, saya berencana untuk pulang,” tandas Dani.

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar