Sederhana dan Khidmat, Peringatan HPN 2015 Bojonegoro Dan Launching IWB
Suara Rakyat – BOJONEGORO- Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2015, diperingati secara sederhana oleh wartawan Bojonegoro, Jawa Timur, yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Bojonegoro (IWB). Meski demikian, kegiatan yang dilaksanakan di Pendapa Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Minggu (8/2/2015) malam, itu berlangsung khidmat.
Hadir dalam acara itu, Komandan Kodim 0813 Bojonegoro, Letkol Arh Sjahrir Rijadi, Asisten III Sekretariat Kabupaten (Setkab), Yayan Rahman mewakili Bupati Bojonegoro Suyoto yang berhalangan hadir, Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Bojonegoro, Hari Kristanto, AKP Basuki Nugroho dari Humas Polres Bojonegoro, Pejabat Dinas Pariwisata, Forpimka (Forum pimpinan kecamatan) Bojonegoro, Ketua LSM Se-Bojonegoro dan puluhan wartawan serta undangan lainnya.
Ketua Panitia, Sukisno (46), mengatakan, bahwa HPN 2015 ini merupakan momentum penting bagi wartawan untuk meningkatkan profesionalitas dalam melaksanakan tugas kewartawanan. Salah satunya sebagai fungsi kontrol terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah.
“Bojonegoro adalah kota migas yang saat ini APBDnya sudah mencapai sekitar Rp2,9 triliun, sehingga perlu adanya kontrol dari semua pihak termasuk media tentang kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan mulai tingkat kabupaten sampai desa agar anggaran itu bisa mensejahterakan masyarakat,” kata Sukisno yang juga Pemred Media Independen menegaskan.
Sementara itu, Komandan Kodim 0813 Bojonegoro, Letkol Arh Sjahrir Rijadi, yang didapuk mewakili Bupati Bojonegoro, berharap, agar media massa bisa bersinergi dengan pemangku kepentingan dalam mendukung pembangunan daerah dan bangsa.
“Kami, di Kodim juga telah melakukan kerjasama dengan Dinas Pertanian untuk mendukung program pemerintah swasembada pangan, karena itu diharapkan media juga bersama-sama turut mengontrolnya agar program ini berhasil sesuai harapan pemerintah dan rakyat,” tegasnya.
Ditambahkan pria asli Demak itu, di jajaran Kodim 0813 pihaknya juga telah memberangkatkan semua unsur Babinsa ke Bandung untuk belajar mengenai pupuk dan pertanian. Kegiatan itu adalah untuk melatih para personil TNI agar mampu menjadi pendamping program swasembada pangan dengan target untuk suksesnya swasembada pangan di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
“HPN 2015 yang jatuh 9 Februari 2015, oleh teman-teman IWB diperingati Tanggal 8 Februari karena diambil malam Tanggal 9 Pebruari 2015. Diadakan malam tanggal 9 Pebruari karena Minggu malam itu waktunya teman-teman lepas dari kesibukan liputan,” kata Sukisno.
Kegiatan HPN 2015 dirangkai dengan acara Lauching Ikatan Wartawan Bojonegoro (IWB). Oreganisasi wartawan Bojonegoro itu diketuai oleh Sukisno Pemimpin redaksi Tabloid Media Independen, Skretaris umum Haribono dari Tabloid Skandal dan Bendaharanya Dampriyono dari SKM Bidik Nasional.
Ada 9 media massa yang berperan sebagai pendiri IWB yakni, Tabloid Media Independen, SKM Suara Harapan, SKM Optimis, Tabloid Skandal, SKM Bidik Nasional, SKM Mega Pos, SKM Berita Patroli, SKM Buser Metropolis dan Tabloid Reportase Pantura. Dari 9 media tersebut, bergabung 17 wartawan.
“Sembilan media ini, adalah penggagas berdiri IWB. Kami membuka pintu seluas-luasnya kepada media lain agar mau bergabung bersama kami di IWB. Kami ingin wartawan Bojonegoro bisa masuk dalam wadah organisasi kewartawanan. Karena dengan berorganisasi, kita bisa bersilaturahmi atau berkumpul dan berdiskusi agar bisa membuahkan pemikiran yang cerdas untuk sumbangsih kita kepada Bojonegoro dan bangsa ini,” kata Sekretaris panitia HPN 2015 Bojonegoro, Hari Bono.
Acara sangat sederhana karena dilaksanakan ala lesehan dengan hidangan tumpeng dan hasil panen dari pedesaan seperti kacang, ketela pohon, jagung dan lain-lain. Dalam kesempatan tersebut, ketua panitia HPN 2015 Bojonegoro Sukisno melakukan pemotongan tumpeng yang secara simbolis diserahkan Komandan Kodim 0813 Letkol Arh Sjahrir Rijadi dan disambut tepuk tangan undangan yang memadati Pendopo Dinas Pariwisata itu.
Ketua LSM Mliwis Putih Bambang Laras, memberikan acungan jempol atas upaya yang dilaksanakan oleh teman-teman IWB. Wartawan Bojonegoro tidak boleh vakum, harus ada kegiatan seperti HPN ini.
“Matoh, mudah-mudahan teman-teman media lain bisa ikut bergabung ke IWB sehingga wartawan Bojonegoro memiliki wadah agar bisa kompak untuk bersama-sama melakukan control terhadap pemerintahan sehinhgga ke depan Bojonegoro makin maju dan warganya makin sejahtera,” katanya penuh harap. **(Yan/Az)
Originally posted 2015-10-17 22:01:52.