Bola, Rakyatnesia – Prediksi skor Vitesse vs Roma, malam hari ini Jadwal Liga Conference 11 Maret 2022 paling akurat pasti menang 100% Jitu, pukul 00.45 WIB Prediksi Rakyatnesia.com. Pertandingan Ini adalah Lanjutan UEFA Conference League 2021/2022.
Analisis pertandingan
Vitesse ada dalam perform bagus belakangan ini, dengan team singkirkan Rapid Wien di set 32 besar Liga Pertemuan, sekalian menjatuhkan NEC Nijmegen 4-1 dalam laga liga paling akhir mereka.
Baik Grbic dan Wittek datang dari larangan lokal, sementara Lois Openda kembali berlaga sesudah mangkir dalam laga Rapid Wien karena skorsing.
Giallorossi, di lain sisi, melakukan secara baik untuk menaklukkan Atalanta karena gol Abraham diakhir minggu, dengan team jaga keinginan Liga Champions mereka masih tetap hidup.
Pasukan Jose Mourinho, bagaimana juga, tidak dipandang seperti wisatawan yang bagus, dan itu argumen khusus kenapa kami akan menaruhkan uang kami. Leonardo Spinazzola semestinya jadi salah satu yang mangkir di team tandang.
Vitesse, ikuti hasil dari awalnya, akan mengharap untuk hasil yang serupa sesudah kemenangan 4-1 Eredivisie menantang NEC.
Dalam laga itu, Vitesse mempunyai 61% kepenguasaan bola dan 20 usaha cetak gol dengan 9 salah satunya pas target. Untuk Vitesse, pembuat golnya ialah Danilho Doekhi (54′), Dominik Oroz (56′, 80′) dan Thomas Buitink (95′). Di ujung lain, NEC mendapatkan 10 usaha pas target dengan 3 pas target. Mikkel Duelund (49′) ialah pembuat gol untuk NEC.
Laga dengan Vitesse umumnya sudah mempernyerap masalah belakangan ini dengan ketentuan score tinggi dibanding pengecualian.
Sepanjang 1/2 lusin laga paling akhir mereka saja, jumlah 22 gol sudah terbentuk untuk kedua pihak bila dipadukan (rerata 3,67 gol per laga) dengan 8 salah satunya diciptakan oleh Vitesse. Lepas hasil dari awalnya, kita perlu menanti dan menyaksikan apa trend akan terulang lagi di laga kedepan.
Roma akan masuk tatap muka ini sebagai kelanjutan dari kemenangan 1-0 di Serie A dengan menaklukkan Atalanta di laga paling akhir mereka.
Dalam laga itu, Roma kuasai 35% kepenguasaan bola dan 13 shooting pas target dengan 4 pas target. Salah satu pemain yang cetak gol untuk Roma ialah Tammy Abraham (32′). Atalanta mempunyai 7 usaha ke gawang dengan 4 salah satunya pas target.
Sepanjang enam laga awalnya, Roma bimbingan Jose Mourinho sudah mengonversi 6 kali, hasilkan rerata gol per laga 1.
Nyaris semuanya orang siap untuk diputuskan, dengan salah satu permasalahan kesehatan yang perlu dicemaskan oleh manager Vitesse Thomas Letsch karena satu kelompok pemain yang mayoritas utuh. 7 (Vitesse) tidak berhasil.
Manager Roma José Mourinho mempunyai beberapa permasalahan kesehatan pemain sekarang ini. Leonardo Spinazzola (ruptur tendon Achilles) dan 5 (AS Roma) akan mangkir dalam laga ini.
Walau bermain untuk PSV sepanjang karier mudanya, Riechedly Bazoer lakukan kiprah Eredivisie bersama Ajax. Pemain tengah tengah kelahiran 12 Oktober 1996 di Utrecht ini cetak gol pertama kalinya untuk Ajax pada 15 Februari 2015 dalam kemenangan 4-2 atas Twente.
Empat hari selanjutnya dia lakukan kiprahnya di Eropa bersama Amsterdammers, mengambil sisi dalam kemenangan 1-0 atas Legia di Liga Europa. Bazoer cetak 5 gol di dalam 29 performa liga untuk Ajax pada musim 2015/2016, tapi dia tidak berhasil memenangi piala lokal bersama pasukan Frank de Boer.
Bicara mengenai karier internasionalnya, Bazoer mempunyai dua caps untuk team Belanda U21 dan ia lakukan kiprahnya untuk team khusus pada 13 November 2015 menantang Wales.
Perlu dicatat jika ia tiba sebagai pemain cadangan dalam kemenangan 3-2 atas Dragons. Kembali ke tahun 2012 pemain tengah kaki kanan memenangi Kejuaraan Eropa UEFA U17 dengan timnas Belanda.
Penilaian kami di sini yaitu jika Vitesse akan berusaha keras untuk cetak gol menantang team Roma ini yang menurut kami kemungkinan cetak gol dan masih tetap di atas.
Head To head Vitesse Vs Roma
Sementara, di Serie A, mereka telah menghasilkan hasil terbaik mereka di kandang – sering berjuang di jalan – Giallorossi telah memenangkan delapan dari 11 pertandingan tandang Eropa terakhir mereka sebelum menuju Belanda minggu ini.
Mencetak setidaknya dua kali dalam semua kemenangan itu, Roma juga mencetak gol di setiap dari 18 pertandingan tandang terakhir mereka di kompetisi kontinental – dan mereka sekarang menghadapi lawan yang belum lama ini kebobolan 16 kali hanya dalam empat pertandingan.
Salah satu dari empat klub Belanda yang berlaga di babak 16 besar Liga Konferensi, Vitesse melanjutkan kampanye Eropa musim semi pertama mereka dengan pertandingan yang oleh pelatih Thomas Letsch diberi label “luar biasa”, sambil menunjukkan kegembiraannya saat berhadapan dengan Mourinho – “salah satu pelatih terbaik.”
Tim Arnhem adalah runner-up dari Rennes di Grup G selama musim gugur, ketika mereka mengumpulkan 10 poin yang mengesankan – yang paling penting adalah kemenangan kandang 1-0 melawan Tottenham Hotspur.
Dengan kemenangan 3-1 di kandang atas tim terbawah Mura, Vitesse mengamankan tempat di playoff Februari, di mana mereka bertemu bangsawan sepakbola Austria dalam bentuk Rapid Vienna.
Letsch melihat timnya tertinggal di leg kedua, tetapi mereka bangkit dari ketinggalan untuk maju secara agregat 3-2 berkat gol-gol awal dari Matus Bero dan Adrian Grbic – yang terakhir membantu menyingkirkan mantan klubnya.
Sekarang berada di urutan keenam dalam klasemen liga, Vitesse mengakhiri kampanye Eredivisie 2020-21 mereka di tempat keempat, yang membuat mereka kembali ke Eropa setelah dua tahun lagi.
Ini telah membuktikan comeback yang positif juga, karena mereka sekarang telah memenangkan enam dari sembilan pertandingan kandang terakhir mereka di Eropa dan rekor Liga Konferensi mereka di Arnhem berbunyi: empat kemenangan, satu kekalahan dan satu hasil imbang dari enam pertandingan.
Setelah juga memenangkan enam dari sembilan pertandingan kandang terakhir mereka di semua kompetisi – termasuk kemenangan berturut-turut di GelreDome – mereka menghadapi Sparta Rotterdam yang sedang berjuang Jumat lalu.
Tertinggal 1-0 selama perpanjangan waktu, pertandingan dihentikan menyusul keributan penonton, saat seorang penggemar mengonfrontasi pemain di lapangan dan benda-benda dilempar dari tribun – bukan persiapan yang ideal untuk bentrokan tingkat tinggi pada hari Kamis.
–
5 Pertandingan Terakhir
W Vitesse 4-1 Nijmegen
W Vitesse 2-0 Rapid Vienna
D Utrecht 1-1 Vitesse
L Rapid Vienna 2-1 Vitesse
L Vitesse 0-5 PSV
W Roma 1-0 Atalanta
Spesifikasi W 0-1 Roma
D Roma 2-2 Hellas Verona
D Sassuolo 2-2 Roma
L Internazionale 2-0 Roma
Kondisi Pemain
Striker Roma Tammy Abraham adalah pencetak gol terbanyak Liga Konferensi hingga saat ini – memasuki babak sistem gugur dengan enam gol atas namanya – dan harus fit untuk tampil lagi melawan Vitesse, meskipun mengalami pukulan berat di pergelangan kaki pada akhir pekan.
Bek sayap muda Nicola Zalewski juga mengalami cedera saat melawan Atalanta, dipaksa keluar di awal babak kedua karena cedera pergelangan kaki, sehingga Matias Vina atau Ainsley Maitland-Niles dapat dipanggil untuk menggantikannya.
Yang terakhir adalah salah satu dari tiga pemain yang ditambahkan ke skuat Jose Mourinho sejak terakhir kali mereka bermain di kompetisi ini, dan penyerang Felix Afena-Gyan dan pemain pinjaman Porto Sergio Oliveira akan bersaing untuk memulai.
Meskipun mendominasi permainan mereka yang ditinggalkan melawan Sparta terakhir kali, Vitesse berada di ambang kekalahan dengan hanya beberapa saat tersisa untuk dimainkan, sehingga Thomas Letsch dapat membuat beberapa perubahan pada hari Kamis.
Striker Belgia U-21 Lois Openda tersedia lagi setelah menjalani skorsing di leg kedua melawan Rapid Vienna, dan pemain pinjaman Club Brugge kemungkinan akan tampil di pasangan depan tuan rumah, bersama Nikolai Baden Fredriksen atau Adrian Grbic.
Maximilian Wittek telah mencetak empat gol di Eropa sejauh musim ini, jadi diharapkan untuk memulai di sayap kiri, meskipun masih harus dilihat apakah Letsch memilih lima bek melawan lawan yang lebih kuat.
Prediksi Susunan pemain
Kemungkinan susunan pemain Vitesse:
Houwen; Doekhi, Oroz, Rasmussen; Dasa, Tronstad, Domgjoni, Bero, Wittek; Openda, Grbic
Kemungkinan susunan pemain awal Roma:
Patricio; Mancini, Smalling, Ibanez; Karsdorp, Veretout, Oliveira, Vina; Mkhitaryan; Afena-Gyan, Abraham
Prediksi Skor Vitesse vs Roma
Jauh dari kata cantik, tetapi Roma telah berhasil meraih serangkaian hasil positif akhir-akhir ini – menyiapkan mereka dengan baik untuk kembali ke Eropa dengan sukses.
Vitesse tidak diragukan lagi tidak mudah menyerah pada performa saat ini, tetapi jurang pemisah yang signifikan dalam kualitas individu akan mulai terlihat saat malam menjelang – menghasilkan beberapa peluang bagi tim tamu.
Vitesse vs Roma: 0-1