Setelah 15 Tahun Jadi TKI di Malaysia, Meninggal Dunia dan Jenazahnya Dipulangkan Ke Rumah Duka, di Ngasem, Bojonegoro

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Isak tangis keluarga Almarhumah Sri Wahyuni (45), tak terbendung, saat jenazahnya diturunkan dari ambulance, di rumah duka yang berada di Dusun Ringinanom, Desa Trenggulunan, RT 012, RW 003, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Rabu (10/3/2021).

Sri Wahyuni adalah TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang bekerja sebagai asisten rumah tanggal di Johor Bahru, Malaysia. Korban meninggal dunia, Senin (22/2/2021) dikarenakan sakit yang dideritanya.

Wanita yang berstatus cerai mati dengan memiliki satu anak yang saat ditinggalkan masih berusia 3 bulan itu, kini sudah berusia 15 tahun dan telah duduk di bangku SMP klas IX. Selama 15 tahun, almarhumah belum penah pulang sehingga anaknya yang semata wayang itu belum pernah bertemu fisik dengan ibunya. Saat dipertemukan, ibunya sudah jadi mayat.

Almarhumah bekerja di Negeri Jiran, semata-mata adalah untuk bisa menghidupi keluarganya dan ingin menyekolahkan anaknya hingga berhasil. Namun, manusia berusaha dan Tuhan Allah SWT yang menentukan.  

Walaupun sudah bekerja di luar negeri hingga 15 tahun, penghasilan Sri Wahyuni hanya cukup untuk kebutuhan keluarga dan untuk sekolah anaknya. Sehingga, saat Sri Wahyuni meninggal dunia, pihak keluarga harus meminta bantuan pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Trenggulunan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dan DPC SBMI (Serikat Buruh Migran Indonesia) Bojonegoro.

Tak hanya itu, ada bantuan dari Petter Tag In Pusat, BP2MI, DPR-RI, Pemerintah Diraja Malaysia, serta pihak lain yang tak dapat disebutkan satu-persatu.

Saudara kandung Emi Setyawati (44) memberikan kuasa kepada DPC SBMI Bojonegoro yakni, Haryanto, Moh Abdul Jalal,SE, Moh Rodhi,SH, Ridwan Kamil dan Ilo Sangi, untuk mengurus kepulangan jenazah Sri Wahyuni dari Malaysia ke Tanah air hingga ke rumah duka.

Jenazah Sri Wahyuni tiba di rumah duka Rabu (10/3/2021) sekira pukul 15:10 WIB. Setelah dilakukan serah terima jenazah, langsung di sholati dan segera dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Desa Trenggulunan sekira pukul 15:40 WIB.

Emi Setyawati mewakili keluarga almarhumah Sri Wahyuni menyampaikan terima kesih kepada Kades Trenggulunan Rohman, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, DPC SBMI Bojonegoro, dan semua pihak yang telah membantu kepulangan jenazah saudaranya itu ke tanah air hingga ke rumah duka.

“Terima kasih Pak Kades Trenggulunan Pak Rohman, Ibu Anna Mu’awanah Bupati Bojonegoro, Pengurus DPC SBMI Bojonegoro dan semua saja, yang telah membantu kepulangan jenazah saudara saya almarhumah Sri Wahyuni hingga di rumah Trenggulunan, Ngasem ini. Semoga amalnya, diterima dan mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT, amiin…,” ungkapnya.

Di akhir komentar, dirinya juga memintakan maaf, atas segala salah dan khilaf almarhumah semasa hidupnya. “Do’akan kakak saya mendapat tempat yang layak di Sisi Allah SWT,” katanya dengan penuh harap.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read