Siang Ini, Banjir Bengawan Solo di Bojonegoro Surut, Tapi Masih Berada di Siaga Kuning

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Bencana alam banjir Bengawan solo kembali sambangi wilayah Kabuaten Bojonegoro, Jawa timur, sejak Rabu (6/3/2019) hingga Kamis (7/3/2019)

Banjir Bengawan solo telah menggenangi persawahan dan air sudah memasuki rumah-rumah di sekitar bantaran sungai  yang melintasi Kota Ledre itu. Tinggi Muka Air (TMA) di tertinggi di papan duga TBS (Taman Bengawan Solo) Bojonegoro Kota, di hari Kamis (7/3/2019) mulai pukul 06:00 WIB hingga pukul 08:00 WIB, TMA berada di angka 14:53 pielschall.

TMA di pukul 10:00 WIB sudah turun di angka 14:52 pielschall. TMA terus menurun di pukul 11:00 WIB sudah berada di angka 14:49 pielschall. Pada pukul 12:00 WIB turun lagi dan berada di angka 14:46 pielschall. Berarti sejak ada penurunan pukul 10:00 WIB hingga pukul 12:00 WIB, ada penurunan atau TMA surut 8 centimeter (cm).

Gimun warga Lorong V Kelurahan Ledok Wetan, Kecamatan Bojonegoro Kota,  kepada rakyatindeenden.co.id membenarkan jika banjir yang menggenangi rumahnya itu sudah mulai surut sejak pukul 10:00 WIB hingga siang ini. Hanya saja, dia belum berani bersih-bersih, takutnya nanti airnya naik lagi.

“Bersih-bersih rumah nunggu, kalau memang sudah surut beneran. Biasanya, whis kadung dibersihkan, airnya naik lagi,” ungkap Gimun yang sehari-hari bekerja sebagai staf di Disbudpar Bojonegoro itu, Kamis (7/3/2019).

Plt Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bojonegoro Nadhif Ulfia membenarkan jika banjir Bengawan solo, sejak pukul 10:00 WIB hingga pukul 12:00 WIB, surut sebanyak 8 centimeter. TMA alami tren turun di siang ini.

“Banjir Bengawan solo di Bojonegoro, siang ini sudah surut hingga 8 cm, akan tetapi kondisinya masih di level siaga kuning. Sehingga, masyarakat harus tetap waspada bisa saja TMA naik lagi. Karena hal itu dipengaruhi hujan yang terjadi di wilayah hulu . Jika di hulu hujan lebat hingga berjam-jam maka wilayah hilir seperti Bojonegoro ini, maka TMAnya akan naik lagi,” ungkap wanita yang akrab disapa Mbak Ulfa itu.

Ditambahkan Mbak Ulfa, pihak BPBD Bojonegoro akan menyampaikan perkembangan banjir melalui Forpimka di masing-masing kecamatan. Telah dilakukan koordinasi dengan Tagana, Kepolisian, TNI dan pihak terkait dalam menangani banjir luapan Bengawan solo sungai terpanjang di Jawa itu.

Perlu diketahui, jika warga di wilayah Kabupaten Bojonegoro, mengalami bencana bisa langsung melapor ke Kantor BPBD KABUPATEN BOJONEGORO, yang beralamatkan di Jalan Ahmad Yani, nomor 6, Bojonegoro, telpon (0353) 887811, Frekuensi Radio VHF: Input. :161.130 Output: 166.130, 📬: bpbd.bjn@gmail.com, WA/Telegram : +628113356444, Website : http://bpbd.bojonegorokab.go.id, 📷Instagram : @bpbd_bojonegoro, Twitter : @bpbdbjn atau Facebook : Pusdalops Bpbd Bojonegoro.

Kendaraan milik warga yang diparkir di sepanjang Jalan Kapten Ramli, turut Keluarahan Ledok Wetan, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabuaten Bojonegoro, Jawa timur. karena rumahnya tergenang banjir Bengawan solo, Kamis (7/3/2019).

Berikut update Banjir Bengawan Solo di Bojonegoro:

 Melaporkan dengan hormat perkembangan ketinggian air Bengawan Solo pada tanggal 07 Maret 2019. Sumber data dari *Perusahaan Umum Jasa Tirta I Devisi Jasa Asa III Bengawan Solo* sbb:
Pukul  krngko bjgoro
00.00 27.48 14.46
01.00 27.45 14.49
02.00 27.43 14.51
03.00 27.38 14.52
04.00 27.34 14.52
05.00 27.29 14.52
06.00 27.25 14.53
07.00 27.25 14.53
08.00 27.25 14.53
09.00 27.27 14.53
10.00 27.30 14.52
11.00 27.32 14.49
12.00 27.33 14.46

Bengawan Solo pada posisi siaga *KUNING* dengan trend *TURUN* DUMP

Keterangan:
1. KARANGNONGKO
Siaga 1 (Hijau) : 29.00
Siaga 2 (Kuning) : 29.50
Siaga 3 (Merah) : 30.00

  1. BOJONEGORO
    Siaga 1 (Hijau) : 13.00
    Siaga 2 (Kuning) : 14.00
    Siaga 3 (Merah) : 15.00

Pusdalops BPBD Kab. Bojonegoro
Jl. A. Yani No. 06 Bojonegoro, Jawa Timur
Telp / Fax : (0353) 887811
WA/Telegram : 08113356444
Facebook : Pusdalops Bpbd Bojonegoro
Twitter : @bpbdbjn
Email : bpbd.bjn@gmail.com

Sumber: Dalops BPBD Bojonegoro

**(Kis/Red).

 

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar