BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Anggota DPRD Provinsi Jawa timur H.Budiono,S.Sos, menggelar reses I Tahun 2021, di halaman rumah Kader Gerindra Julius di Desa Ngujung, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Kamis (2/3/2021).
Kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat anggota DPRD Provinsi Jawa timur Budiono Fraksi Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) XII (Bojonegoro-Tuban) untuk masa jabatan 2019 – 2024 itu, dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 secara ketat.
“Kegiatan Reses kali ini, dilaksanakan di tengah Pandemi Covid-19, sehingga kami menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dengan menyiapkan tempat cuci tangan dan handsanitizer, wajib memakai masker dan menjaga jarak,” demikian anggota DPRD Provinsi Jatim H Budiono,S.Sos mengawali sambutanya.
Lanjut H Budiono, dirinya baru sekali ini mengunjungi Desa Ngujung dan sengaja memilih desa ini karena di data perolehan dalam Pemilu 2019 silam, dirinya memperolehan dukungan sebanyak 41 suara. Walaupun hanya 41 suara, dirinya tetap menghargai konstitituen yang memilihnya. Hal itu terbukti dengan digelarnya reses di situ.
“Dari data pemilih, Desa Ngujung memberikan sumbangan 41 suara. Alhamdulillah, saya tetap menghargai. Saya penasaran pengen tahu, siapa 41 orang yang mendukung saya itu. Sebab, mereka sudah cerdas dengan memilih caleg yang asli putra Bojonegoro atau tonggo dhewe. Semoga ke depan, akan ada peningkatan yang signifikan setelah kunjungan saya di reses ini,” ungkapnya.
Pria asli putra desa Padang, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro ini, menyampaikan bahwa dirinya berada di Komisi E DPRD Provinsi Jawa timur. Dimana, Komsi E itu membidangi Pendidikan, Kesehatan, agama, sosial, ketenagakerjaan, ilmu pengetahuan dan tehnologi, pemuda dan olahraga serta Kebudayaan.
“Jika ada warga Desa Ngujung dan warga di wilayah Kecamatan Temayang ada persoalan saat di Surabaya, tetang berbagai hal yang kami bidangi ini, bisa menghubungi kami, Insya Allah kami bisa kami bantu,” ungkpa pria yang akrab disapa Mas Budi itu.
Masih menurut Mas Budi, misalnya saat ada warga yang sedang berobat di RSUD Dr Soetomo Surabaya, memperoleh pelayanan yang kurang baik atau tak kunjung memperoleh kamar untuk rawat inap, pihaknya bisa mengupayakan, tentu sesuai dengan kemampuanya.
“Selain, bidang saya pun, saya akan berusaha untuk membantu, jika ada kesulitan dan permasalahan dengan pihak Provinsi Jawa timur. Karena kami bisa koordinasikan dengan Komisi yang membidangi di DPRD Provinsi Jawa timur itu,” kata Mas Budi menegaskan.
Di sesi penyerapan aspirasi masyarakat, ada berbagai usulan, tentang pengajuan kelanjutan penyelesaian pembangunan Masjid Baiturrahman Ngujung, Pavingisasi halaman Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madarasah Tsanawiyah (MTs), Pemanfaatan kotoran sapi (tletong, Jawa red) untuk bio gas dan Permohonan pembangunan jalan usaha tani (JUT) di wilayah RT 13 menuju ke sawah warga.
Usulan diserap dan ditampung untuk ditindak lanjuti. Hanya saja, ada usulan yang langsung diterima dan memperoleh bantuan dari APBD Provinsi Jawa timur tahun anggaran 2021 yaitu usulan seorang petani bernama Rusmanto untuk pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) yang berada di RT 13, dengan dana Rp 100 juta.
Turut hadir dalam kegiatan reses tersebut, Kepala desa Ngujung Eko Puryanto, Ketua PAC Gerindra Temayang Pangat, Pengurus PAC, Ranting Kecamatan Temayang dan tokoh masyarakat serta warga setempat.
Acara ditutup dengan barokah do’a yang dipimpin oleh K. Umar Mansyur salah satu Imam Masjid Baiturrahman Desa Ngujung, Temayang.
**(Kis/Adv).