Menteri Petanian Serukan, Bulog Beli Harga Gabah Petani Rp 3700 Per Kilogramnya

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Untuk kesekian kalinya Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H.
Andi Amran Sulaimanhadir ke Kabupatem Bojonegoro. Lokasi yang dikunjungi adalah petani di wilayah Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Sabtu (5/3/2016).
Kegiatan yang dinamai Unjuk Karya Panen padi bersama petani di lahan banjir Tahun 2016 itu, dilaksanakan di Lapangan Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor, Bojonegoro. Begitu Menteri Pertanian (Mentan) memasuki lapangan, maka dilaksanakan demo panen padi dengan menggunakan mesin combine harvester.
Dalam kesempatan itu, menteri Pertanian Amran (demikian biasa disapa), menanyakan tentang bantuan 100 buah pompa air yang pernah dijanjikan. “Apa janji saya untuk membantu memberikan bantuan pompa air sudah diterima. Karena saya janji seminggu tapi hanya dalam waktu sehari, pompa air untuk diesel pertanian itu sudah diterima oleh para petani di wilayah Kecamatan Kanor,” tegasnya.
Dengan serentak, ratusan petani dari desa-desa Se-Kecamatan Kanor yang memadati terop di lapangan Tambahrejo itu menyatakan, jika mereka sudah menerima bantuan pompa diesel dari Menteri Pertanian RI itu.
Dalam kesempatan itu, Menteri Pertanian juga menyatakan jika di tahun 2015 silam, dirinya sudah memenjarakan sedikitnya 40 orang yang bekerja memainkan distribusi pupuk ke Petani hingga pupuk di pasaran langka.
“Sekarang, petani sudah tidak lagi kesulitan mendapatkan pupuk karena orang-orang yang tidak bertanggung jawab terhadap distribusi pupuk itu sudah ditangkap dan dihukum. Sehingga, tahun 2016 ini, sudah tidak ada lagi kelangkaan pupuk di petani,” tegasnya.
Masih menurut amran, terkait dengan keluhan petani terhadap rendahnya harga gabah. Mentan perintahkan kepada Bulog agar membeli gabah petani sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp 3700 per kilogramnya.
“Kami sudah perintahkan Bulog untuk membeli gabah petani dengan HPP 3700 per kilogramnya. Harga itu sesuai dengan Instruksi Presiden No.5 bTahun 2015. Bulog harus buka dan melakukan pembelian terhadap gabah petani,” kata Amran menegaskan.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri pertanian didampingi Bupati Bojonegoro Suyoto dan Kepala Dinas Pertanian Jupari menyerahkan bantuan berupa 124 hand traktor dan 56 mesin transplanter atau mesin untuk tanam padi.
Perlu diketahui, Harga pokok gabah telah ditetapkannya melalui Inpres no 5/2015 tertanggal 17 Maret 2015: GKP Rp.3.700/ kg di petani dan Rp.3.750/kg di penggilingan; GKG Rp.4.600/kg di petani, dan Rp.4.650,-/kg di Gudang BULOG serta Beras Rp. 7.300/kg di gudang BULOG. **(Kis/Yoyon).

Exit mobile version