BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Media Online rakyatnesia.com boyongan, dari redaksi lama di Jl Lettu Soewolo 72 Kelurahan Ngrowo, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jatim, ke redaksi baru di Jl Kapten Soemitro 84 Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jum’at (4/3/2016).
Berpindahnya redaksi atau kantor media elektronik itu ditandai dengan tumpengan yang dihadiri para awak media mulai dari pemimpin redaksi, redaktur hingga para wartawan rakyatindepen.com dari Bojonegoro sendiri, Tuban, Lamongan dan Blora (Jateng) dan kabupaten/kota sekitarnya.
Dalam sambutanya, Pemred rakyatnesia.com Sukisno mengatakan, berpindahnya redaksi karena hingga saat ini media yang terbit dari Kota Ledre itu, belum memiliki redaksi alias kantor sendiri sehingga harus pindah karena sewa atau kontrak kantor, waktunya sudah habis.
“Media Online rakyatnesia.com baru berdiri tanggal 21 Oktober 2015silam atau jika dihitung belum ada 5 (lima) bulan berjalan. Kita masih berbenah dan dalam taraf belajar untuk menjalankan media internet itu. Kita pengen ikut serta mewarnai jagat pemberitaan melalui media online karena mampu menyajikan berita dengan cepat dan akurat,” demikian sambutan Pemred rakyatnesia.com Sukisno dalam acara yang berbalut tasyakuran itu.
Hadir dalam ‘tumpengan’ itu beberapa wartawan media elektronik dan media cetak dan beberapa LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) di Bojonegoro serta waktu sekitar redaksi baru itu. Acara yang sangat sederhana itu dimulai pukul 15.00 dan berakhir pukul 16.30 WIB, dengan dilanjutkan diskusi santai tentang berbagai hal yang terjadi saat ini atau yang biasa disebut ‘ngomong ngalor-ngidul’.
Dalam kesempatan itu, secara simbolis wartawan Tabloid Warta Hukum Eko Purnomo menyerahkan potongan ‘bucu’ tumpeng kepada Pemred rakyatnesia.com Sukisno yang kemudian memperoleh appalus dari undangan yang memadati ruang tengah redaksi yang berada di wilayah Ledok Kulo yang dikenal dengan home industri Tahu itu.
“Tumpengan itu, untuk menandai boyongan rakyatnesia.com ke redaksi baru. Katanya Orang Jawa, tumpengan itu menjadi syarat yang tidak tertulis di tengah-tengah masyarakat kita. Pada kesempatan yang baik ini, saya mohon do’anya mudah-mudahan media online rakyatnesia.com makin eksis dan terus update untuk menyajikan berita-berita yang sedang terjadi alias news. Sesuai dengan mottonya mediane rakyat maka kami bertekad agar rakyatnesia.com bisa menjadi media yang dibaca dan disukai oleh rakyat,” katanya berharap. **(Puji).