BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Kejuaraan Pencak silat Tapak suci Putera Muhammadiyah yang memperebutkan Tropy Kapolres Cup, dibuka secara resmi oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Wahy S Bintoro, dengan ditandai penancapan senjata khas perguruan silat, di Aula At Taqwa Jl Teuku Umar 48, Kelurahan kadipaten, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Jum’at (03/03/2017).
Kejuaraan Pencak silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah diikuti oleh pelajar tingkat SD, SMP dan SMA Se- Eks Karesidenan Bojonegoro yakni, Kabupaten Bojonegoro, Tuban dan Lamongan. Saat membuka acara tersebut, orang nomor satu di Jajaran Polres Bojonegoro itu, memberikan semangat dan mengajak kepada pengurus serta atlet Tapak Suci agar menjadi mitra kamtibmas khususnya di wilayah Bojonegoro.
Dalam kata sambutanya, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro mengatakan, pihaknya menyambut baik dengan adanya kegiatan Kejuaran Pencak silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah yang dilaksanakan kali ini. Mudah-mudahan acaranya dapat berlangsung dengan aman, tertib dan lancar.
“Sebelum dilaksanakannya Kejuaraan Pencak silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah ini, juga sudah dilaksanakan kegiatan serupa oleh beberapa perguruan silat lain di Bojonegoro seperti PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) dan IKS PI Kera Sakti yang acaranya berjalan dengan lancar dan aman. Sehingga, kami mohon agar acara ini juga akan berlangsung dengan baik dan lancar,” tegas pria yang juga pencetus berdirinya Kampung silat di Bojonegoro itu, Jum’at (03/03/2017).
Masih menurut Mas Wahyu SB – demikian, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro, biasa disapa – diharapkan hadirnya peserta lomba di acara ini agar bisa dirasakan manfaatnya dan bisa membanggakan orang tua karena prestasinya di bidang pencak silat. Untuk itu, pihaknya berharap agar para pesilat di Bojonegoro termasuk Perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah juga bisa ikut menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayahnya masing-masing.
Ditambahkannya, dengan adanya event-event seperti ini, pihaknya sangat mendukung. Menurutnya, dengan adanya pertandingan maka akan tercipta nilai-nilai luhur serta mempunyai moral yang baik dan mental yang tangguh bagi para pesilat di Perguruan Tapak Suci ini.
“Kami berharap agar para pesilat akan tumbuh dan berkembang untu menjadi generasi yang baik dan bertanggung jawab. Juga dapat menciptakan perdamaian dilingkungannya serta menjadi mitra kamtibmas sehingga dapat menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif,” ungkap Mas Wahyu SB.
Menurut AKBP Wahyu Bintoro yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidpropam Polda Jatim itu menambahkan, agar para peserta merenungi ikrar yang telah diucapkan oleh para peserta terutama pada ikrar no 2,3 dan 4, yakni, Mengabdi kepada Allah SWT, berbakti kepada bangsa dan negara, serta membela keadilan dan kebenaran. Menjauhkan diri dari segala perangai dan tingkah laku yang tercela dan Mencari perdamaian dan kasih sayang serta menjauhi perselisihan dan permusuhan
“Pedomani dan patuhi ikrar Tapak Suci tersebut semoga adik-adik akan menjadi manusia yang berbudi luhur dan sebagai mitra Polri dalam menjaga kamtibmas, sehingga situasi tetap aman dan kondusif di lingkungan dan wilayah tempat tinggal masing-masing”, ungkap Mas Wahyu SB.
Pertandingan Pencak silat Kapolres Cup Tapak Suci Putera Muhammadiyah ini merupakan kegiatan pertama yang diselenggarakan di Kabupaten Bojonegoro. Adapun pelaksanaannya digelar selama tiga hari yakni dimulai tanggal 3 dan berakhir tanggal 5 Maret 2017.
Diakhir sambutanya Kapolres menaruh harapan semoga dengan kegiatan seperti ini, akan mampu mencetak para pesilat pesilat yang handal, tangguh dan dapat berprestasi baik di level Kabupaten, Provinsi maupun Nasional. **(Kis/Red).
