Masak Lontong Ditinggal Belanja, Rumah Hj Warijah Sendangagung Sumberrejo, Ludes Terbakar

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Rumah yang terbuat dari bambu milik Hj Warijah (52) warga Dusun Sendangijo, Desa Sendangagung, RT 06, RW 02, Kecamatan Sumeberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengalami musibah kebakaran, Rabu (01/03/2017) sekira pukul 16.00 wib.

Rumah bambu dengan ukuran 6 x 10 x 3 meter itu, terbakar saat ditinggalkan pemiliknya untuk belanja di sebuah warung yang tak jauh dari rumahnya. Hanya saja, saat korban ke luar rumah, dia sedang memasak lontong dengan menggunakan tungku dengan bahan bakar kayu. Saat palaku balik dari belanja, dia melihat adanya asap hitam mengepul yang berasal dari dapur miliknya.

Kondisi itu, membuat korban berteriak minta tolong kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api. Kemudian, warga datang berhamburan untuk membantu memadamkan api yang menjalar dengan cepat sebab rumah yang terbakar itu terbuat dari kayu bambu dengan dinding dari anyaman bambu pula. Dengan menggunakan peralatan seadanya, warga berhasil memadamkan api yang telah membakar rumah dan isinya milik Hj Warijah yang setiap hari bekerja sebagai petani itu.

Kapolsek Sumberrejo AKP Nur Zjaeni membenarkan adanya kebakaran rumah yang menimpa Hj Warijah yang berada di wilayahnya itu. Warga sekitar berbondong-bondong datang membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tapi sayang, hanya dalam 10 menit, rumah Hj Warijah yang terbuat dari bambu itu, sudah habis ‘dilalap si jago merah’ hingga rata dengan tanah.

“Alhamdulillah, kebakaran di rumah milik Hj Warijah sudah bisa dipadamkan, hanya saja dalam waktu 10 menit saja, rumah tersebut sudah ludes dan rata dengan tanah. Bahkan saat petugas dari Polsek Sumberejo datang ke TKP (Tempat Kejadian Perkara), kebakaran sudah selesai dan bangunan sudah rata dengan tanah,” tegas Kapolsek Sumberrejo AKP Nur Zjaeni, Rabu (01/03/2017).

Beruntung tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Kerugian materi (kermat) akibat kejadian nahas ini ditafsir sekitar Rp 5 juta.

Masih menurut Nur Zjaeni, pihaknya mengimbau kepada warga agar selalu berhati-hati terhadap sumber api dan jangan menganggap remeh. Jika hendak keluar rumah, pastikan tak ada api yang menyala di rumah yang bisa menjadi penyebab musibah kebakaran tersebut.

“Kebakaran itu sering terjadi karena kelalaian kita. Sehingga jika hendak meninggalkan rumah, pastikan tak ada api yang menyala yang bisa berpotensi terjadinya kebakaran, Walaupun hanya obat nyamuk bakar, lilin atau tungku yang keadaan menyala, semua harus dimatikan. Sebab, kebakaran itu sering terjadi berawal dari api yang kecil yang kemudian membesar hingga melululh lantakkan bangunan hingga ludes dan rata dengan tanah,” pungkasnya. **(Har/Red).

Exit mobile version