Rumah Mbah Tasmi di Tambakrejo Yang Rusak Diterjang Angin Kencang Itu, Diperbaiki Tiga Pilar Bersama Warga

BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Hujan lebat dengan intensitas tinggi yang disertai angin kecang membuat rumah milik Tasmi (72) mengalami kerusakan. Rumah semi permanen itu, berada di Desa Mulyorejo, RT 011, RW 002, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Senin (21/2/2022).

Rumah milik Mbah Tasmi yang diterjang angin kencang itu memperoleh perhatian dari tiga pilar Kecamatan Tambakrejo, yakni, Polsek Tambakrejo, Koramil Tambakrejo dan Pemerintah Desa Mulyorejo bersama warga untuk bergotong royong membantu memperbaiki rumah milik Lansia itu.

Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad melalui Kapolsek Tambakrejo IPTU M. Tohir mengatakan saat Tiga Pilar Kecamatan Tambakrejo melaksanakan patroli bersama pasca hujan deras disertai angin kencang, mendapati rumah milik Mbah Tasmi yang mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang itu.

Lanjut IPTU M. Tohir, konfidi Mbah Tasmi saat ini tinggal sendirian atau hidup sebatang kara. Sebab, suaminya sudah meninggal dunia dan anak-anaknya merantau ke luar daerah.

“Kami turun ke lapangan, membantu korban bencana akibat hujan deras yang  disertai angin kencang salah satunya adalah rumah milik ibu Tasmi yang berada di Desa Mulyorejo. Tiga pilar bersama warga sekitar melakukan perbaikkan rumah seorang lansia itu dengan cara gotong royong,” ungkap Kapolsek Tambakrejo Iptu M. Tohir, Selasa (22/2/2022).

Ditambahkan, dalam kesemapatan yang sama, pihaknya menyerahkan paket sembako dari Kapolres Bojonegoro,

Kapolsek Tambakrejo menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini. Pihaknya, juga memperingatkan agar masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang serta rawan terjadinya bencana alam lainnya.

“Karena angin kencang munculnya tiba-tiba. Jangan panik, tapi tetap waspada saja, bila hujan lebat disertai angin kencang muncul, maka masyarakat dihimbau agar menghindari pohon-pohon yang tinggi yang rentan roboh atau tumbang,” kata M. Tohir menegaskan.

Masih menurut Kapolsek, agae masyarakat mewaspadai daerah rawan longsor atau rawan banjir bandang. Agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini.

**(Yan/Red).

Exit mobile version