DLH Bersama Polres Bojonegoro Peringati Hari Peduli Sampah Nasional 2019, di TPA Banjarsari

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019, di Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, digelar di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) turut di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, Kamis (21/2/2019).

HPSN 2019 Kabupaten Bojonegoro itu, ditandai dengan dilaksanakannya upacara, dengan diikuti anggota Polres Bojonegoro, anggota Dandim 0813 Bojonegoro dan pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro, serta undangan lainnya.

Kapolres Bojonegoro,AKBP Ari Fadly,SIK,MH,M.Si, kepada awak media mengatakan bahwa kegiatan HPSN digelar secara rutin pada tanggal 21 Februari setiap tahun. HPSN 2019 kali ini, digelar di TPA Banjarsari.

Melalui kegiatan diperingatinya HPSN 2019  Kabupaten Bojonegoro, pihaknya menghimbau masyarakat sadar akan kebersihan lingkungan sehingga tak membuang sampah sembarangan.

Masih menurut kapolres, mudah-mudahan semua lapisan masyarakat akan makin peduli terhadap sampah dan pentingnya adanya kebersihan lingkungan yang bersih dari sampah dan kotoran yang membahayakan kesehatan manusia

“Sampah itu bisa diolah dan diaur ulang menjadi bermanfaat. Namun, sampah juga bisa menjadi petaka dan menimbulkan bencana seperti dengan kejadian tahun 2005 silam, tepatnya di tanggal 21 Februari, telah terjadi bencana di daerah Leuwigajah, dengan menelan korban 157 orang,” ungkap Kapolres Bojonegoro,AKBP Ari Fadly,SIK,MH,M.Si.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro Hj Nurul Azizah, bersama Kapolres Bojonegoro,AKBP Ari Fadly,SIK,MH,M.Si, saat peringati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019, di Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, yang digelar di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) turut di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, Kamis (21/2/2019).

Agar bisa mengolah sampah, bisa dimulai dari Ibu-ibu Bhayangkari Polres Bojonegoro, untuk dapat mengelola sampah yang ada di sekitanya terlebih dahulu.

“Bisa dimulai dari memisahkan antara sampah organik dan non organik, sehingga nanti bisa kita salurkan ke PPH untuk nantinya dikelola dengan mudah, Termasuk mengelola sampah sejak dari tempat kita dari bank sampah sehingga lebih mempermudah saat di TPA yang hendak dikelola lebih lanjut,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro Hj Nurul Azizah mengatakan bahwa kegiatan ini bisa menjadi momentum Hari Peduli Sampah Nasional secara nasional yang diperingati setiap tanggal 21 Februari di setiap tahun tersebut.

“Untuk kegiatan HPSN tahun 2019 di Kabupaten Bojonegoro ini, Polres Bojonegoro bersinergi dengan Pemkab Bojonegoro untuk bagaimana di dalam pengelolaan sampah di Bojonegoro yang tentu menjadi masalah bisa menjadi berkah,” ungkap Hj Nurul Azizah, serius.

Masih menurut Bu Nurul – Kepala DLH Bojonegoro Hj Nurul Azizah, pihaknya menghimbau kepada masyarakat bahwa sampah ini adalah produksi pasti setiap orang dalam 1 hari menghasilkan 2,5 liter sampah plastik sehingga kalau tidak dikelola akan menjadi masalah. Apalagi dengan penduduk Bojonegoro 1,3 juta satu hari 2,5 liter pastilah sampah di Bojonegoro minimal ada sekitar 3720 M3.

“Kalau ini tidak dikelola maka negara akan menjadi kotak sampah padahal icon kita Bojonegoro adalah Kota bersih untuk mengatasi masalah perlu sinergi pada semua pihak Masyarakat khususnya dan tentunya adalah kesadaran. Karena tanpa ada kesadaran yang dimulai dari diri sendiri, dimulai dari lingkungan kita di rumah kemudian di lingkungan sekitar sehingga akan terciptalah Bojonegoro bersih,” pungkas Bunda Nurul.

Sebelumnya, Rabu tanggal 20 Februari, sudah digelar kegiatan bersih-bersih sampah, di seputaran Kota Bojonegoro dan di bantaran sungai Bengawan solo.

**(Kis/Red).

 

Top of Form

Exit mobile version