Diterjang Banjir Bandang, Rumah Sutiyo Warga Soko, Temayang, Ambruk Rata dengan Tanah

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Bencana alam banjir bandang menerjang wilayah Desa Soko, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Rabu (21/2/2018) sekira pukul 23:30 wib. Peristiwa itu membuat rumah warga ambruk dan banjir juga menggenangi ratusan hektar tanaman padi yang sudah di usia rata-rata 60 hari.

Banjir bandang yang datang sangat cepat dan sulit diprediksi itu, menerjang rumah milik Sutiyo (67), yang tinggal bersama istri dan keluarganya di Dusun Guyangan, Desa Soko, RT 005, RW 002, Kecamatan Temayang, Bojonegoro.

Dalam musibah itu, rumah Sutiyo ambruk dan rata dengan tanah. Tak hanya itu, Sutiyo juga mengalami luka di kepala sedangkan istrinya Suwarti mengalami luka pada dada, kepala dan kakinya. Hal itu disebabkan keduanya terluka gara-gara tertimpa rumahnya yang roboh itu.

Banjir bandang juga menerjang tembok huller milik Moh Johan (38), yang berada di Desa Soko, RT 003, RW 001, Temayang. Tembok ambruk sepanjang 300 meter lebih. Selain itu, juga ada Rumah tertimpa tanah longsor pada bagian dapur milik Nyanidin (55), yang tinggal di Dusun Sumberpoh, Desa Soko, RT 016, RW 002, Temayang.

Kapolsek Temayang AKP Margono,SH, kepada rakyatnesia.com membenarkan adanya kejadian banjir bandang yang terjadi di wilayahnya itu. Pihaknya, mendatangi lokasi pasca banjir bandang Kamis tanggal 22 Februari 2018 sekira pukul 09:00 wib.

“Ada rumah roboh, pagar huller ambruk dan sebuah rumah belakang atau dapur tertimpa longsor. Dengan kerugian materi yang ditaksir mencapai angka sebasar Rp 60 juta,” tegas Kapolsek Temayang AKP Margono,SH.

Selain itu, banjir juga menggenangi lahan padi milik petani Desa Soko seluas 30 hektar. Kondisi padi sudah berumur 60 hari, sehingga kondisi sudah beranak dan hendak berbuah (mbrobot, Jawa red). Kerugian akibat banjir bandang ditaksir mencapai Rp 360 juta lebih. **(Yus/Red).

Exit mobile version