Gerak Cepat, Polres Gresik Berhasil Menangkap Begal Driver Online Kurang Dari 1 x 24 Jam

Sukisno

Bagikan

GRESIK (RAKYATNESIA) – Polres Gresik bergerak cepat berhasil menangkap pelaku pembegalan driver online. Kurang dari 1×24 jam tersangka berhasil ditangkap dan ditembak usai beraksi melakukan pembegalan kepada seorang driver online.

Identitas tersangka adalah Wawan Hermanto (29) warga Desa Bulaklo, Kecamatan Balen,Kabupaten Bojonegoro. Sedangkan korbannya adalah seorang driver online bernama Pambudi (36) Jalan Kepuh Kiriman Dalam Waru, Kabupaten Sidoarjo.

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis menegaskan setelah mendapat laporan pada Minggu tanggal 20 Februari 2022 sekira pukul 22.30 WIB, petugas Polres Gresik mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi tindak pidana Pencurian dengan Kekerasan dan posisi korban saat ini berada di Rumah Sakit (RS) Semen Gresik.

Petugas Identifikasi beserta opsnal Sat Reskrim Polres Gresik mendatangi Tempat kejadian Perkara dan korban guna mencari informasi lebih lanjut, setelah mendapat informasi dari korban anggota Opsnal Sat Reskrim Porles Gresik langsung mencari keberadaan Tersangka pencurian dengan Kekerasan yang membawa kabur 1 (satu) unit Mobil Suzuki Ertiga dengan nomor Polisi (nopol) W-1380-DY.

“Pada Hari Senin tanggal 21 Februari 2022 sekira Pukul 02.00 WIB anggota Opsnal Sat Reskrim Polres Gresik melakukan penangkapan tersangka bernama Wawan Hermanto. Karena melakukan perlawanan dan kabur sehingga Anggota Opsnal Polres Gresik melakukan pengejaran dan melakukan tindakan tegas dan terukur, setelah berhasil ditangkap tersangka dilakukan interogasi dan pemeriksaan, akhirnya telah  mengakui dan benar telah melakukan tindak pidana Pencurian dengan Kekerasan,” demikian dikatakan Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, Senin (21/2/2022).

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizky menambahkan anggota Reskrim Polres Gresik langsung melakukan penggeledahan di rumah tersangka di Desa Bulaklo Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur.

Ternyara, ditemukan satu unit kendaraan Mobil Suzuki Ertiga W 1380 DY warna putih yang dikendarai korban Pambudi itu. 1 (satu) buah Handphone Merk Redmi Warna Cream milik korban selanjutnya tersangka berikut barang bukti (BB) dibawa ke Polres Gresik guna proses penyidikan lebih lanjut.

“Tersangka dijerat dengan pasal pencurian dengan kekerasan, sebagaimana dimaksud dalam pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman pidana kurungan / penjara paling lama sembilan tahun penjara,” Kata Wahyu Rizky menegaskan.

Perlu diketahui, peristiwa itu berawal saat tersangka memesan driver online yang pada saat itu sedang mangkal di Terminal Bungurasih. Selanjutnya, mobil tersebut melakukan perjalanan ke bandara sesuai dengan pemesanan tersangka.

Saat dalam perjalanan menuju ke Bandara Juanda itu, tersangka Wawan Hermanto meminta untuk berhenti dan tiba-tiba menyayat leher korban menggunakan satu buah pisau yang dibawa tersangka. Sehingga satu buah Handphone milik korban Pambudi terjatuh, kemudian kursi pengemudi diambil oleh tersangka.

Posisi korban saat masih berada di kursi pengemudi, selanjutnya diambil alih oleh tersangka lalu dikemudikannya menuju arah wilayah kabupaten Gresik. Sesampainya di bawah jembatan desa Prambangan, turut Kabupaten Gresik, korban dibuang di pinggir jalan. Selanjutnya, tersangka Wawan Hermanto itu melarikan mobilnya ke arah barat atau ke arah Bojonegoro. Hingga, akhirnya tersangka ditangkap oleh anggota Polres Gresik itu.

**(Mia/Red).

Bagikan

Also Read