BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Dalam musibah kebakaran Pasar Kepohbaru, yang berada di Desa Kepoh, Kecamatan Kepobaru, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, menyita perhatian berbagai pihak untuk membantu upaya memadamkan Pasar Desa yang berada di tengah-tengah lolkasi padat penduduk itu.
Salah satunya, diterjunkannya kendaraan Taktis Water Cannon yang dimiliki Kompi 3 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jawa Timur yang bermarkas di Bojonegoro, turut diterjunkan guna membantu padamkan kebakaran hebat di Pasar Kepohbaru, Jumat (19/2/2021), sekira pukul 20:00 WIB.
“Kebakaran yang terjadi cukup hebat sehingga kami turunkan Kendaraan Water Cannon guna bantu memadamkan api,” Kata Komandan Kompi (Danki) 3 C Pelopor Satbrimob Polda Jatim, Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Gusti Putu Sumantri SH.
Lanjut AKP I Gusti Putu Sumantri, kebakaran diduga akibat konsleting listrik itu berhasil menghabiskan sekitar 350 kios/lapak/lesehan dan berbagai macam dagangan di dalam pasar tersebut, hangus tak tersisa.
Sementara itu, Kapolsek Kepohbaru AKP Supriyono,SH, kepada para awak media membenarkan jika kebakaran tersebut diduga akibat konsleting listrik dari salah satu kios yang berada di dalam pasar desa itu.
“Kebakaran diduga akibat konsleting listrik. Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan mendalami musibah kebakaran itu,” ungkap Kapolsek Kepohbaru AKP Supriyono menegaskan.
Lanjut Kapolsek, dalam musibah kebakaran tersebut, kurang lebih 350 kios, lapak, lesehan yang terbuat dari kayu dengan dinding seng dan berbagai macam dagangan yakni, kain, pakaian jadi, sembako, sayur mayur, warung makanan dan minuman, turut terbakar.
“Kerugian yang dialami ratusan pedagang tersebut ditaksir capai 3,2 miliar,” tegasnya.
Ditambahkan, bangunan pasar bagian depan dan selatan tak ikut terbakar. Hanya saja, saat kebakaran malam itu, barang-barang sudah dikelurkan dari kios, takut kalau ikut terbakar. Sehingga Jum’at (19/2/2021) pagi, mereka sibuk menata kembali dagangannya.
Adapun kronologi kebakaran, diketahui warga setelah api membumbung tinggi di atas Pasar Kepoh, yang selanjutnya dilaporkan ke Mapolsek Kepohbaru dan laporanya diteruskan ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro, Kamis (18/2/2021) sekira pukul 20:50 WIB.
Dinas Damkar Bojonegoro mengerahkan 7 unit Fire truck dan water supply Dinas Damkar Bojonegoro, 2 unit water supply BPBD bojonegoro, 2 unit dari Damkar Lamongan, 3 unit dari Damkar Tuban beserta 50 personil dari Dinas Damkar Bojonegoro, 8 personil dari Damkar Tuban, 8 personil dari Damkar Lamongan, serta 9 personil BPBD Bojonegoro.
Api berhasil dipadamkan dan dilanjutkan pendinginan serta pembasahan selesai pada hari Jumat tanggal 19 Februari 2021, sekira pukul 02:50 WIB.
Perlu diketahui, turut terlibat dalam pemadaman, BPBD Bojonegoro, Damkar Tuban, Damkar Lamongan, Polsek Kepohbaru, Koramil Kepohbaru, Satpol PP Kecamatan Kepohbaru, Forpimka Kecamatan Kepohbaru, Perangkat Desa dan Karang Taruna Desa Kepoh serta warga sekitar.
**(Kis/Red).