Profil Dan Biografi Dorce Gamalama, Artis Transgender Senior Indonesia
Rakyatnesia – Kabar duka datang dari dunia hiburan Indonesia, Dorce Gamalam meninggal dunia pagi Rabu 16 februari 2022. Dorce meninggal setelah positif sakit COVID-19.
Daftar Isi
Menjelang kepergiannya, Dorce memang beberapa kali dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan tak sadarkan diri akibat menderita sejumlah penyakit.
Dorce mengidap penyakit gula darah akut yang menyebabkan komplikasi ke organ tubuh lain. Dia bahkan dikabarkan mengalami Demensia Alzheimer hingga kesulitan dalam komunikasi.
“Sudah lima hari (di rumah sakit), dan nggak (koma). Dirawat intensif saja. Dia drop karena gula darahnya,” ujar Hetty Soendjaya. Dorce juga sempat menjalani operasi pengangkatan batu ginjal.
“Alhamdulillah Allah masih kasih nikmat makan, nikmat tidur, nikmat minum Alhamdulillah nggak ada masalah. Cuma ada ini dikit, batu ginjal aja. batunya mesti diangkat. Ditembak kan nggak bisa, jadi mesti diangkata,” kata Dorce.
Sebelum meninggal, Dorce sempat menyampaikan wasiat bahwa dirinya ingin dimakamkan sebagai wanita.
Namun, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai hal tersebut hingga kini.
Kabar terkini hanya menyebutkan bahwa jenazahnya akan dimakamkan sesuai protokol kesehatan.
Dorce Gamalama (21 Juli 1963 – 16 Februari 2022)adalah seorang pembawa acara, penyanyi, dan aktris berkebangsaan Indonesia.
Nama panggung “Dorce” mulanya diberikan oleh Myrna pemimpin kelompok tari waria Fantastic Dolls lantaran saat menjalani profesinya Dorce lebih sering memposisikan dirinya sebagai seorang perempuan meski sosok pria masih sangat kental pada dirinya. Untuk mendukung totalitas kepribadian dan penampilannya di atas panggung, Dorce melakukan operasi ganti kelamin di Surabaya pada tahun 1983.
Ia kemudian lebih dikenal dengan nama Dorce Gamalama. Nama Gamalama diambil dari Gunung Gamalama di Pulau Ternate, Kepulauan Maluku. Setelah kepulangannya dari ibadah haji, ia juga menambahkan namanya menjadi Dorce Gamalama Halimatussadiyah.
Di dunia hiburan, ia dikenal sebagai seorang pembawa acara televisi, membawakan program gelar wicara, Dorce Show di Trans TV sejak Januari 2005. Ia juga dikenal sebagai penyanyi, yang berhasil mencatatkan rekor di Museum Rekor Indonesia (MURI) atas peluncuran sembilan album sekaligus hanya dalam waktu lima bulan.
Biografi Dorce Gamalama
Dorce terlahir sebagai seorang laki-laki dengan nama Dedi Yuliardi Ashadi, dari pasangan Achmad dan Dalifah. Ia merupakan anak bungsu dari 6 bersaudara. Kedua orang tuanya meninggal ketika Dorce masih anak-anak hingga ia dirawat oleh neneknya yaitu Siti Darama.
Pada usia dua tahun ia pindah bersama neneknya ke Jakarta. Ketika usia lima tahun, Dorce dimasukkan ke taman kanak-kanak yang lokasinya tak jauh dari rumah bibinya di Kramat Sentiong. Setahun kemudian ia disekolahkan di SD Salmin.
Saat masih SD, Dorce kerap menyanyi bersama kelompok Bambang Brothers. Saat SMP ia semakin tidak tertarik pada pelajaran sekolah dan lebih memusatkan perhatian pada bidang menyanyi. Selain itu ia juga mulai menyadari kecenderungannya untuk tertarik pada wanita.
Hal ini juga ia manfaatkan untuk membuat penampilannya di panggung semakin menarik, yaitu melawak dengan berpura-pura menjadi wanita. Ketika itulah ia mendapatkan nama panggilan dari Myrna pemimpin kelompok tari waria Fantastic Dolls, yaitu Dorce Ashadi.[5]
Operasi kelamin
Karena semakin merasa terperangkap dalam tubuh seorang laki-laki, Dorce kemudian memutuskan untuk melakukan operasi ganti kelamin menjadi seorang wanita.[6] Hal ini dilakukannya di Surabaya pada tahun 1983 oleh ahli bedah plastik dari RSUD dr. Soetomo, Prof. Dr. dr. Djohansjah Marzoeki Sp.BP.
Prosedur untuk menjalani operasi kelamin saat itu tidak mudah, karena memerlukan ahli dari berbagai disiplin ilmu seperti ahli bedah, ahli andrologi, ahli jiwa, ahli urologi, dan sebagainya.[9] Setelah empat bulan menunggu, Dorc secara medis dinyatakan layak menjalani operasi pergantian kelamin.[5][10] Setelah muncul di TVRI stasiun daerah Surabaya, ia mulai muncul juga di TVRI pusat Jakarta dan diundang untuk tampil di berbagai kota di Indonesia.[11]
Karier hiburan
Tahun 1990, ia pindah kembali ke Jakarta karena belakangan tawaran paling banyak justru datang dari Jakarta. Dorce kemudian mendapat tawaran bermain film. Tanpa disadarinya, ia menandatangani kontrak di dua film sekaligus, sehingga nyaris membuatnya masuk pengadilan. Untungnya di antara kedua produser (Parkit Film dan Bola Dunia Film) bersedia diajak damai, sehingga bisa diselesaikan secara baik-baik. Kedua perusahaan tersebut bekerja sama membuat dua film sekaligus dengan pemeran utamanya Dorce, yaitu Dorce Sok Akrab dan Dorce Ketemu Jodoh.[5]
Dorce juga masuk ke dapur rekaman Billboard dengan meluncurkan singel berjudul “Cintaku Kendur di Jalan”, tetapi singelnya tersebut kurang laku di pasaran. Selain mampu menyanyikan berbagai lagu dalam berbagai irama (jazz, cha-cha-chá, rock, pop, dangdut, dan sebagainya), ia juga fasih membawakan lagu dalam berbagai bahasa asing, seperti Inggris, Tionghoa, Belanda, Jerman, Prancis, Arab, India, dan sebagainya.
Gunung Gamalama di Pulau Ternate, Kepulauan Maluku menjadi inspirasi bagi nama panggung Dorce Gamalama hingga saat ini.
Dorce sempat beberapa kali berganti nama panggung. Ia pernah menggunakan nama Dorce Ashadi, Dorce Urang Aring, Dorce Manice, Dorce Elkafeer, hingga akhirnya ia mantap menggunakan nama Dorce Gamalama.
Ia mendapat inspirasi untuk nama Gamalama dari suatu perjalanan saat menyanyi di Pulau Ternate bersama Benyamin Suaeb, di mana ia melihat Gunung Gamalama. Penggunaan nama tersebut diberlakukan sejak tahun 1984. Tahun 1990, pulang dari menunaikan ibadah haji di Mekah, Dorce menambahkan lagi nama Arab di belakang namanya
Di layar kaca, Dorce dikenal publik saat ia memandu acara di Trans TV bertajuk Dorce Show sejak Januari 2005. Bahkan, Dorce kerap disebut sebagai Oprah Winfrey-nya Indonesia berkat gaya dalam membawakan gelar wicara tersebut dengan sangat menarik. Acara tersebut kemudian dihentikan penayangannya pada April 2009 dan diganti dengan D’Show.Sebelumnya, ia pernah pula menjadi pembawa acara Kencan di Indosiar bersama Eko Patrio sejak tahun 2002 hingga 2005. Setelah tidak lagi menjadi presenter, Dorce hanya sesekali tampil sebagai bintang tamu dalam reality show dan acara-acara off air.
Berbagai prestasi telah diraih oleh Dorce, antara lain adalah keberhasilannya masuk dalam daftar presenter papan atas Indonesia.[15] Dorce bahkan mencatatkan namanya dalam rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) lantaran berhasil meluncurkan sembilan album sekaligus hanya dalam waktu lima bulan sejak November 2005 hingga Maret 2006. Album yang melibatkan 74 artis itu, menempatkan Dorce masuk di posisi 1883 dalam daftar penerima penghargaan MURI.
Biodata Dorce Gamalama Nama Asli
Lahir : Dedi Yuliardi Ashadi
tanggal lahir : 21 Juli 1963
Solok, Sumatra Barat, Indonesia
Meninggal : 16 Februari 2022 (umur 58)
Jakarta, Indonesia
Sebab meninggal COVID-19
Nama lain :Dorce Gamalama
- Bunda Dorce
- Dorce Gamalama Halimatussadiyah
Diskografi Dorce Gamalam
- Film
- Tahun Judul Peran Produksi
- 1989 Dorce Sok Akrab Dorce Parkit Films
- Bola Dunia Films
- 1990 Dorce Ketemu Jodoh Multivision Plus
- 2008 Mas Suka Masukin Aja Mak Irit K2K Production
- 2009 Hantu Biang Kerok Mbah Upit Djakarta Pictures
- Sinetron
- Tahun Judul Peran Produksi
- 2007 Incan, Encim, Oncom Bu Dorce Multivision Plus
- 2017 Kecil-Kecil Mikir Jadi Manten Dorce