Waaster KSAD dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Tinjau Lokasi Panen Raya di Tuban

TUBAN (RAKYAT INDEPENDEN) – Pemerintah terus memastikan jika program ketahanan pangan nasional, bakal terus dilaksanakan dan harus semakin meningkat.

Hal itu, bisa dilihat dengan adanya komitmen pemerintah yang terus mendukung setiap langkah para petani maupun peternak, untuk terus mendongkrak hasil panennya.

Bupati Tuban H. Fathul Huda menjelaskan, kali ini Tuban menargetkan 103 persen kenaikan hasil panen jagung di wilayahnya. Alhasil, target tersebut pun berhasil diraih dan dibuktikan oleh para petani di wilayah yang dipimpinnya itu.

“Meski lahan kita belum bisa panen setahun 2 (dua) kali, tapi kita bisa mencukupi kebutuhan pangan di Tuban,” demikian dikatakan Bupati Tuban H. Fathul Huda, di kegiatan panen raya jagung, Jumat, 15 Februari 2019 siang.

Masih menurut Pak Huda – demikian, Bupati Tuban H. Fathul Huda , akrab disapa – permasalahan di Tuban adalah disebabkan tanah di Bumi Wali itu mayoritas tandus. Kendati demikian, dirinya meyakini jika petani di daerahnya bakal terus mendongkrak hasil panen jagung setiap tahunnya.

“Kondisi wilayah yang tandus itu membuat petani di wilayah Kabupaten Tuban ini, hanya mengandalkan sawah tadah hujan,” ungkap Pak Huda.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Menteri Pertaian RI Amran Sulaiman memastikan jika Pemerintah terus mendukung setiap langkah petani dan peternak dalam upaya meningkatkan swasembada ketahanan pangan.

Pada bulan Februari lalu, kata Amran, dirinya mendapat laporan langsung dari Bupati dan Wakil Bupati Tuban, mengenai maraknya para tengkulak yang dinilai bisa berimbas terhadap program yang digagas oleh Pemerintah pada tahun 2015 silam itu.

“Nanti kami akan pertemukan langsung antara petani dan tengkulak, dan diawasi oleh pihak Bulog. Biar petani tidak selalu dibohongi oleh para tengkulak-tengkulah yang disinyalir mau memanipulasi harga,” tegas Amran.

Tak hanya dukungan dari Pemerintah Pusat, hingga Pemerintah daerah saja. Ternyata, dalam mewujudkan swasembada pangan itu, petani juga mendapat dukungan penuh dari TNI-AD.

Waaster KSAD Brigjen TNI Gathut Setyo Utomo menegaskan, para petani tak perlu lagi mengeluh ketika mengalami kesulitan selama bercocok tanam. Sebab, mantan Danrem 082/CPYJ itu menambahkan, ia telah memerintahkan seluruh Satuan TNI-AD untuk ikut serta membantu para petani di setiap wilayah tugasnya.

“Pastinya, kita dukung terus para petani dan peternak. Semua Babinsa, selama ini sudah mulai berjalan dan bersinergi dengan para petani, peternak maupun instansi terkait,” ujar Brigjen Gathut itu.

Selain dihadiri Menteri Pertanian, Waaster KSAD dan Bupati Tuban, peninjauan lokasi panen raya di Tuban saat ini, juga turut dihadiri oleh Kepala Staf Korem (Kasrem 082/CPYJ Letkol Inf Moch Sulistiono, Dandim 0811/Tuban Letkol Inf Nur Wicahyanto, Wakil Bupati Tuban H.Noor Nahar Husein, serta undanga lainnya.

Sumber: Penrem082/CPYJ.

 

 

Exit mobile version