Usai Jalani Vaksinasi Covid-19 Yang Kedua, Kapolres Bojonegoro Himbau Masyarakat Agar Jangan Takut Di Vaksin

Sukisno

Usai Jalani Vaksinasi Covid-19 Yang Kedua, Kapolres Bojonegoro Himbau Masyarakat Agar Jangan Takut Di Vaksin
Bagikan

BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Pencanangan vaksinasi tahap kedua, di Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur,  digelar di  ruang Wijaya Kusuma Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Kamis(11/2/2021) pagi.

Untuk yang kedua, jajaran Forkopimda Kabupaten Bojonegoro bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat kembali menerima vaksin covid-19.

Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, SIK, MM, MH  mengatakan, vaksinasi kedua untuk jajaran Forkopimda berjalan lancar. Forkopimda  yang menjalani vaksinasi pertama itu, tidak ada yang mengalami gejala.

Lanjut Kapolres, vaksinasi tersebut untuk meningkatkan imunitas tubuh, mendukung percepatan pelaksanaan vaksinasi serta memotivasi seluruh lapisan masyarakat. Sehingga, pihaknya menghimbau agar masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Bojonegoro ini,  tidak takut jika nantinya divaksinasi.

“Vaksin ini untuk meningkatkan imunitas tubuh dan masyarakat tidak perlu ragu atau was-was dengan vaksinasi ini. Vaksin ini aman dan halal,” ucap Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia, kepada para awak media, saat ditemui di RSUD Dr R Sosodoro Djatikoesoemo, yang berada di Jalan Veteran, Bojonegoro, Kamis (11/2/2021).

Masih menurut Kapolres, saat ini vaksinasi masih baru untuk tenaga kesehatan (nakes) sebagai profesi yang beresiko terpapar Covid-19 dan Forkopimda sebagai pimpinan daerah yang memberikan contoh meyakinkan kepada masyarakat agar mereka tidak takut dan tak ragu untuk divaksin.

“Sedangkan untuk anggota Polri rencananya pada bulan Februari Minggu ke-4 mendatang, bakal divaksinasi,” terang AKBP EG Pandia.

Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia menambahkan, pihaknya juga telah membagikan ribuan masker untuk masyarakat, yang juga bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Meskipun sudah ada vaksin, namun perilaku penerapan protokol kesehatan jangan ditinggalkan, seperti memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak, dan membatasi kerumunan,” pungkas Pria lulusan Akademi Kepolisian Tahun 2000 ini.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read