Prediksi Nice vs Marseille, 10 Februari, Coupe de France
Bola, Rakyatnesia – Prediksi skor Nice vs Marseille, malam hari ini Jadwal Liga Prancis 10 Februari 2022 paling akurat pasti menang 100% Jitu, pukul 03.15 WIB. Pertandingan Ini adalah Lanjutan Pertandingan Coupe De France 2021/2022.
Daftar Isi
Analisis Pertandingan
Les Aiglons, yang turun ke rangking ke-3 lokal akhir minggu lalu, menaklukkan juara bertahan PSG lewat beradu penalti di Set 16 besar, sementara juara 10 kali persaingan ini ditaklukkan oleh Montpellier HSC dalam beradu penalti.
Sama seperti yang ia kerjakan musim kemarin dengan Lille, Christophe Galtier mendalangi kekesalan besar untuk team anyarnya Nice di akhir Januari saat beberapa pemainnya jalankan gagasan bermainnya dengan prima, meredam Parisians cuman dengan 2 shooting pas target, walau cuman mempunyai 31 shooting. % kepenguasaan bola dalam laga set mekanisme luruh mereka di Parc des Princes.
Sesudah mendapatkan free pass ke set 16 besar karena diskualifikasi Lyon dan Paris FC karena permasalahan pemirsa, banyak yang kemungkinan menanyakan bagaimana team ini akan meluncur karena mereka dikasih bye.
Club yang berada di Mediterania itu nampaknya mulai menyangsikan apa mereka patut memperoleh tempat mereka di persaingan ini dalam tatap muka mereka awalnya, karena mereka meredam Kylian Mbappe dan Lionel Messi, meredam pimpinan liga dari daftar pembuat gol untuk sebentar. waktu musim ini.
Anda harus kembali lebih dari 20 tahun untuk ingat akhir kali Nice merampas piala apa saja, pada 1996-97 saat mereka masih tetap tenang dalam beradu penalti yang intensif, menaklukkan Guingamp di Stade de France, memenangi kompetisi ini untuk ke-3 kalinya.
Segi Galtier senang dengan bertahan dan bermain dalam mekanisme block rendah, bertahan di dalam dan tangkap Anda dalam peralihan karena mereka tidak memberikan banyak kesempatan bersih ke team, kecolongan gol sedikitnya bersama dalam negeri musim ini bersama dengan PSG (19) , dan mereka belum kecolongan gol di kompetisi ini.
Kelihatannya mereka ialah team yang berpadu, yang bermain baik secara kelompok, dengan beberapa kemauan, dan semangat seperti itu yang membuat mereka tinggal satu laga kembali untuk capai Semi-Final untuk pertamanya kali semenjak 2010-11.
Sesudah sepasang kemenangan langsung menantang Cannet Rocheville (4-1) dan Chauvigny (3-0), Les Olympiens didorong sampai batasannya dalam set 16 besar menantang Montpellier, mayoritas karena heroik penjaga gawang Dimitry Bertaud, yang membuat beberapa stop berkualitas saat sebelum Marseille menyelesaikannya dalam beradu penalti.
Jorge Sampaoli sanggup jaga beberapa pelatih musuh masih tetap siaga dengan beragam skema dan strategi berdasar laga untuk laga, dan beberapa pemainnya kemungkinan sudah kumpulkan perform terbaik mereka musim ini pekan kemarin, menaklukkan Angers 5-2 untuk berpindah. satu point di atas Nice dan ada di posisi ke-2 di liga, cetak 5 gol dalam laga lokal untuk pertamanya kali semenjak Mei 2019.
Nice kemungkinan team yang susah untuk ditembus, tapi juara liga 10 kali itu dapat sama frustasinya untuk ditemui, karena mereka sanggup menjaga status mereka dengan baik sekali, sementara tutupi ruangan terbuka secara efisien, dan kecolongan sedikitnya ke-2 . gol di Ligue 1 musim ini (20).
Team yang berbasiskan kepenguasaan bola ini jarang-jarang kelihatan tergesa-gesa untuk membalasnya atau mengarah ke atas lapangan secara cepat dalam peralihan, sebagai tukarnya fokus pada gerakkan bola disekitaran lapangan, membuat permainan dengan beberapa umpan dan menanti sela untuk serang.
Walau mereka sudah share keberhasilan di persaingan ini, ada beberapa kekesalan Coupe de France belakangan ini, karena akhir kali mereka sukses masuk ke delapan besar ialah pada 2017-18, sementara mereka belum raih apa saja. perak semenjak memenangi Coupe de la Ligue pada 2011-12.
Marseille tidak kelihatan kerepotan atau mungkin kurang bertahan ketika bermain tandang, bahkan juga kebalikannya karena mereka sudah kumpulkan delapan clean sheet di gabungan tandang di Coupe de France, Ligue 1 dan Liga Europa musim ini.
Kiper Marcin Bulka, yang sekarang ini dipinjam dari PSG, jadi pahlawan untuk Le Gym di set 16 besar, hentikan Leandro Paredes dan Xavi Simons dari titik penalti sampai melepaskan Andy Delort, yang tidak berhasil melepas sepakannya dari jarak 12 yard.
Pablo Rosario tidak tampil dalam dua laga paling akhir untuk Nice karena cidera pada paha dan otot glutealnya, Calvin Stengs terus alami permasalahan dengan pergelangan kakinya dan Youcef Atal diganti oleh Jordan Lotomba di pertahanan saat mereka kalah 1-0 dari Clermont akhir minggu lalu.
Amine Gouiri, yang pimpin team dalam soal gol dan assist dalam negeri masing-masing dengan 10 dan tujuh, cetak gol pembuka ketika bermain seimbang 1-1 dengan Marseille pada Oktober lalu, karena permainan mengagumkan dari Evann Guessand, sementara Khephren Thuram cetak dua dari 3 golnya. gol musim ini bulan kemarin dan Kasper Dolberg sudah cetak gol sekitar 6x dalam kampanye ini.
Penyerang Marseille Arkadiusz Punya jadi pemain ke-3 di Ligue 1 yang cetak hat-trick musim ini, menolong teamnya hapus minus 2-0 untuk menaklukkan Angers Jumat lalu, sementara Dimitri Payet bawa pulang penalti kemenangan di Coupe de France awalnya. tatap muka menantang Montpellier dan Pau Lopez gantikan Steve Mandanda di gawang dalam laga itu, selamatkan penalti dari Mihailo Ristic.
Pape Gueye dan Bamba Dieng ke-2 nya masuk sebagai pemain cadangan Senegal dalam kemenangan Piala Afrika mereka atas Mesir Pekan kemarin, sama yang paling akhir cetak gol pada sepakan ke-3 untuk negaranya saat sebelum Edouard Mendy selamatkan Mohanad Lasheen, yang ke arah juara dari Sadio Mane.
Cengiz Under ada di posisi ke-2 dalam team dengan jumlah gol lokal dengan 7, dan ia mempunyai satu di persaingan ini dalam laga set 32 besar, dan ia, bersama dengan Gerson, cetak gol di hari Jumat menantang Les Scoistes.
Head to head Nice Vs Marseille
Olympians juga membutuhkan adu penalti untuk mengatasi Montpellier, yang menahan mereka untuk bermain imbang 1-1 setelah equalizer terlambat dari Beni Majouana.
Playmaker Dimitri Payet melakukan tendangan penalti yang menentukan saat tim tuan rumah menang 5-4, dan sekarang tim asuhan Jorge Sampaoli bangkit dari kemenangan 5-2 yang menakjubkan atas Angers di Ligue 1.
Mereka sekarang mengincar untuk mencapai empat besar piala untuk pertama kalinya sejak memenangkan gelar di musim 2015-16.
Marseille telah memenangkan 23 dari 40 pertandingan terakhir mereka melawan Nice, yang hanya menang 11 kali selama periode ini.
Namun, ketika kedua tim bertemu kembali pada bulan Oktober untuk pertandingan liga, mereka bermain imbang 1-1.
2021-10-27 Ligue 1 Nice 1-1 Marseille
2021-03-20 Ligue 1 Nice 3-0 Marseille
2021-02-17 Ligue 1 Marseille 3-2 Bagus
2020-04-26 Ligue 1 Marseille Nice
2019-08-28 Ligue 1 Nice 1-2 Marseille
5 Pertandingan Terakhir
L Bagus 0-1 Clermont
W Paris SG 0-1 Bagus
W Metz 0-2 Bagus
W Nice 2-1 Nantes
W Brest 0-3 Bagus
W Marseille 5-2 Angers
L Lyon 2-1 Marseille
W Marseille 2-1 Montpellier
Lensa W 0-2 Marseille
D Marseille 1-1 Lille
Kondisi Pemain
Nice
Eaglets tidak akan bisa menurunkan Jordan Amavi (lutut), Youcef Atal (bahu), Calvin Stengs (pergelangan kaki) dan Pablo Rosario (otot), karena mereka semua cedera.
Walter Benitez, Kasper Dolberg dan Danilo Barbosa semuanya dinyatakan positif COVID-19 dan akan tetap absen.
Cedera: Jordan Amavi, Youcef Atal, Calvin Stengs, Pablo Rosario
Ditangguhkan: Tidak ada
Tidak tersedia: Walter Benitez, Kasper Dolberg, Danilo Barbosa
Marseille
Sementara itu, Konrad de la Fuente adalah satu-satunya masalah cedera bagi Olympians karena pemain sayap itu absen karena masalah otot.
Arkadiusz Milik akan bersemangat untuk mencetak lebih banyak gol setelah hat-trick menakjubkan melawan Angers di Ligue 1 pada hari Sabtu.
Terluka: Konrad de la Fuente
Ditangguhkan: Tidak ada
Tidak tersedia: Tidak ada
prediksi Pemain Nice vs Marseille
Nice : Bulka; Amavi, Dante, Daniliuc, Bard; Kluivert, Thuram, Schneiderlin, Lemina; Gouiri, Dolberg
Marseille : Lopez; Lirola, Saliba, Gonzalez, Balerdi; Kamara, Guendouzi; Under, Rongier, Payet; Milik
Prediksi Skor Nice vs Marseille
[ads1]
Nice, meskipun dirusak dengan cedera dan kasus COVID, akan yakin dengan peluang mereka setelah menyebabkan gangguan besar di babak terakhir dengan tersingkirnya PSG, tetapi Marseille tidak mudah menyerah.
Tim tamu memiliki kualitas, terutama dalam serangan, dan bisa pulang dengan kemenangan.
Nice vs Marseille: 1-1
