Pemkab Bojonegoro Jadikan Pesarean Keluarga Soemantri di Kelurahan Mojokampung, Jadi Wisata Religi

Sukisno

Pemkab Bojonegoro Jadikan Pesarean Keluarga Soemantri di Kelurahan Mojokampung, Jadi Wisata Religi
Bagikan

BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Pemkab Bojonegoro kini telah meresmikan wisata religi kompleks pesarean keluarga Mangun Koesoemo atau lebih dikenal dengan nama Soemantri, yang berada di Kelurahan Mojakampung, Kecamatan Bojonegoro kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Selasa (9/2/2021).

Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah secara simbolis meresmikan pesarean 2 (dua) Bupati Bojonegoro tersebut dengan penandatanganan prasasti, yang digelar di Pendopo Malowopati, Kantor Pemkab Bojonegoro, di Jalan R Mas Tumapel nomor 1, Bojonegoro.

Peresmian itu merupakan bentuk sebuah penghormatan kepada Bupati pendahulu dan sekaligus menjadikan makam tersebut sebagai cagar budaya.

Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah menceritakan bahwa hal ini bermula saat Yayasan Mangoen Rekso Koesoemo berkirim surat mewakili permohonan keluarga untuk menjadikan kompleks pesarean sebagai cagar budaya di Bojonegoro.

“Saya sangat mengapresiasi karena ini sebagai salah satu bentuk penghargaan permohonan keluarga beliau untuk  memberikan data otentik sejarah tentang Bojonegoro”, ungkap Bupati yang akrab disapa Bu Anna itu.

Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah berharap kompleks persarean ini menjadi salah satu pesarean sejarah religi yang ada di Bojonegoro agar tidak lepas akan sejarah dan cikal bakal leluhur.

“Mudah-mudahan kompleks pesarean ini menjadikan kita makin tersadar untuk semakin mencintai dan mengingat akan jasa para lelulur,” kata Bu Anna penuh harap.

Perlu diketahui, Pesarean keluarga Raden Adipati Aryo Rekso Kusumo dan Raden Adipati Aryo Kusumo Adinegoro berada di Kompleks TPU kelurahan Mojokampung, Kecamatan Bojonegoro. Tersebut adalag pesarean keluarga Raden Adipati Aryo Rekso Kusumo atau yang dikenal sebagai Kanjeng Soemantri.

Dimana, Kanjeng Soemantri itu, pernah menjabat sebagai Bupati Bojonegoro pada tahun 1890 – 1916 serta Raden Adipati Aryo Kusumo Adinegoro yang menjabat Bupati Bojonegoro pada tahun 1916 – 1936.

Salah satu kiprah Kanjeng Soemantri Koesoemo Adinegoro adalah sebagai pemrakarsa revolusi pembangunan Masjid Darussalam yang pertama kali yang dilakukan pada tahun 1925.

Kegiatan tersebut mengambil tema Menumbuhkan Nilai-Nilai Kebangsaan Melalui Penggalian Sejarah Kabupaten Bojonegoro. Peresmian sekaligus menjadi momen sarasehan untuk mengenal leluhur kabupaten Bojonegoro.

Tinton Soeprapto selaku cucu dari Raden Adipati Rekso Kusumo dan Raden Adipati Aryo Kusumo Adinegoro, sekaligus pembina Yayasan Mangoen Rekso Koesoemo dihadirkan secara virtual dari Jakarta sebagai narasumber dalam acara tersebut.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read