Kapolres Bojonegoro Tinjau Kampung Tangguh Semeru di Campurejo, Bojonegoro

Sukisno

Kapolres Bojonegoro Tinjau Kampung Tangguh Semeru di Campurejo, Bojonegoro
Bagikan

BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – 73 Kampung tangguh Semeru (KTS) yang didirikan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, menjadi solusi penangaan Pandemi Covid-19.

Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, SIK, MM, MH  bersama pejabat utama (PJU) Polres Bojonegoro, Kapolsek Kota Bojonegoro, Kepala Desa Campurejo, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Bidan desa melakukan peninjauan Kampung Tangguh Semeru (KTS) di Desa Campurejo, Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro,  Selasa (9/2/2021).

Di kawasan KTS Desa Campurejo selama ini sudah memenuhi syarat dan layak serta sesuai dengan protokol kesehatan seperti adanya papan himbauan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan 5M, yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Baca Juga  Daftar Rumah Sakit Di Bojonegoro Dan Tipenya

Setibanya di KTS Desa Campurejo, Kapolres Bojonegoro langsung menuju tempat isolasi mandiri dan dapur umum KTS Desa Campurejo, serta mendapatkan penjelasan dari Kepala Desa mengenai pelaksanaan PPKM di Balai Desa yang menjadi posko. Termsuk adanya data korban COVID-19 yang ada di depan Balai desa tersebut.

Disela-sela kegiatan peninjauan KTS di Desa Campurejo, Kapolres Bojonegoro menjelaskan bahwa untuk saat akan diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro akan menjadi solusi di desa dalam pencegahan penyebaran virus corona alias Covid-19.

Lanjut Kapolres, dalam KTS harus ada sinkronisasi semua pihak untuk mewujudkan Kampung Tangguh Semeru (KTS) yang sempurna. KTS harus diberdayakan sebagai ketahanan kesehatan, ketahanan keamanan, ketahanan pendidikan, serta sebagai sarana sumber informasi.

Baca Juga  Daftar Rumah Sakit Di Bojonegoro Dan Tipenya

“KTS sebagai solusi masyarakat sekitar karena disitu ada ketahanan kesehatan, ketahanan keamanan, ketahanan pendidikan, serta sebagai sarana sumber informasi.  Kebersamaan dalam pelaksanaan KTS  juga berhasil menciptakan empathy building dan social bonding dalam pelaksanaan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19,” tandas Kapolres Bojonegoro kepada para awak media, Selasa (9/2/2021).

Kampung Tangguh Semeru ini merupakan format yang menggunakan berbagai pendekatan melibatkan partisipasi masyarakat. Inovasi yang telah diciptakan oleh Polda Jatim bersama dengan dukungan Pemprov Jatim, Kodam V Brawijaya, dan Pemerintah Kota/Kabupaten untuk menciptakan satuan terkecil berbasis partisipasi masyarakat yang mampu bergotong-royong dalam penanganan COVID-19.

Baca Juga  Daftar Rumah Sakit Di Bojonegoro Dan Tipenya

Lanjut Kapolres, untuk saat ini jumlah KTS di Kabupaten Bojonegoro ada 73. Dengan harapan adanya KTS bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

“KTS sebagai solusi untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dari level bawah, dari tingkat desa, RT dan lingkungan keluarga,” tutup Kapolres Bojonegoro.

Selanjutnya Kapolres Bojonegoro di dampangi Kapolsek Kota, Kepala Desa Campurejo menyalurkan paket sembako dan masker kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.

Perlu diketahui, KTS Desa Campurejo pernah menjuarai dalam perlombaan Kampung Tangguh Semeru dari 28 Kecamatan se Kabupaten Bojonegoro.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read