Informasi penculikan anak di Jember Hoaks, KabarJatim

moch akbar fitrianto

Bagikan

Kabar Terbaru Tentang Informasi penculikan anak di Jember Hoaks Yang Kami kutip dari berbagai sumber, Artikel ini telah mendapatkan editing dari tim kami Rakyatnesia. Semoga Berita Tentang Informasi penculikan anak di Jember Hoaks bisa memberikan anda wawasan lebih luas.

Jember, Jawa Timur (Rakyatnesia) – Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan tidak ada kasus penculikan anak-anak balita dan siswa seperti yang ramai di sejumlah media sosial di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

“Kami pastikan bahwa di Jember tidak ada aksi penculikan terhadap anak-anak balita dan anak-anak usia sekolah seperti informasi di sejumlah media sosial karena di Jember sejauh ini aman dan kondusif,” kata AKBP Hery Purnomo di Mapolres Jember, Kamis.

Baca Juga  Kecamatan Paling Sepi Di Lamongan, Ada Di Bluluk dan Sukorame

Kapolres mengimbau masyarakat untuk tidak panik terkait dengan isu penculikan anak yang tersebar di sejumlah grup WhatsApp dan media sosial yang menyebabkan keresahan masyarakat di Jember.

“Saya minta masyarakat untuk berhati-hati terkait dengan isu yang saat ini beredar masalah penculikan anak karena isu itu tidak hanya terjadi di Jember, tetapi di beberapa daerah lain juga sama,” tuturnya.

Ia memandang perlu masyarakat memahami bersama agar tidak tersesat dengan informasi hoaks yang sengaja disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga  Gempa Hari Ini Di Tuban, Terasa Dari Lamongan Sampai Semarang

“Masyarakat tidak perlu takut dan resah secara berlebihan. Apabila mendapatkan informasi terkait dengan isu penculikan anak, mohon dicek kebenaran informasi tersebut sebelum membagikan informasi itu kepada orang lain,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, orang tua juga perlu memberikan pemahaman kepada anak-anak agar tetap waspada, hati-hati, dan tidak mudah percaya atau terpengaruh oleh orang lain tidak dikenal.

“Orang tua juga diimbau mengawasi anak-anak apabila berada di luar rumah dan jangan menggunakan barang mewah atau mencolok. Apabila melihat orang yang mencurigakan, segera melapor kepada petugas keamanan,” katanya.

Sebelumnya, beredar video hoaks dengan narasi penculikan anak di Jember yang disebar di beberapa media sosial dan grup WhatsApp. Namun, setelah dikroscek video tersebut merupakan peristiwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember.

Baca Juga  Kendalikan Harga Pokok DI pasar, Pemkab Lamongan Lakukan Operasi Pasar Murah

Satreskrim Polres Jember melakukan pendalaman penyelidikan dan akan memburu pelaku yang membuat dan menyebarkan video dan informasi hoaks yang meresahkan masyarakat terkait dengan isu penculikan anak tersebut.(*)



Jangan lupa untuk membagikan artikel Informasi penculikan anak di Jember Hoaks di jejaring sosial milik anda, agar kawan, saudara dan keluarga tidak ketinggal berita tersebut. (dikutip dari :: jatim.antaranews.com)

Bagikan

Also Read