Apa itu Looking Glass?
Ngobrolin hal mendasar lagi soal VPS. Tahu darimana kita kalau koneksi internet dari provider VPS ke Indonesia cukup baik? Salah satunya adalah menggunakan ping ke alamat IP test yang diberikan oleh penyedianya. Atau ada file download yang bisa dicoba. Cukup sederhana memang. Tapi sudah cukup standar akan adanya Looking Glass yang fungsinya untuk estimasi bandwidth kalau diakses.
Bagi yang belum terbiasa belanja VPS maka biasanya akan mencari reviewnya dulu. Tapi untuk menjamin apakah apa yang dituliskan dalam review adalah benar atau berlaku untuk anda maka perlu dilakukan benchmark sendiri. Nah… Looking Glass adalah alat yang disediakan oleh provider VPS untuk menerawang bagaimana kemampuan bandwidth dan performa mereka.
Saya contohkan dari Looking Glass milik Time4VPS.eu: http://lg.time4vps.eu/. Saya ada rencana beli storage VPS mereka yang murah untuk backup semua data penting yang ada, karena itu sambil dibahas 😛 . Server mereka ada di Lithuania.
Yang perlu kita lakukan adalah mencoba download file yang disediakan. Uukurannya dari 25MB, 50MB, 100MB dan 250MB. Kalau anda bisa mengunduh dengan kecepatan maksimal ISP anda berarti cukup baik dan stabil diakses dari Indonesia.
Tahap selanjutnya adalah pengujian berbagai macam konektivitas jaringan VPSnya. Anda bisa mencoba host
, ping
, mtr
dan traceroute
. Tinggal pilih dan klik saja. Disini saya menjalankan tes mtr yang akan memberikan informasi detail koneksi internet mereka ke alamat IP ISP saya (Anda tentu saja bisa menggunakan alamat IP lain seperti VPS lainnya).
Start: Fri Jul 15 06:10:29 2016
HOST: lg Loss% Snt Last Avg Best Wrst StDev
1.|-- n17-b5-lt1.node.serveriai.lt 0.0% 10 0.0 0.1 0.0 0.1 0.0
2.|-- ??? 100.0 10 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
3.|-- 185.79.245.37 0.0% 10 0.2 0.2 0.1 0.4 0.0
4.|-- ae0-200.RT.TIC.VNO.LT.retn.net 0.0% 10 0.3 6.4 0.3 60.8 19.1
5.|-- ae1-5.RT.IRX.FKT.DE.retn.net 0.0% 10 25.3 25.4 25.2 26.3 0.0
6.|-- ix-ae-25-0.tcore1.FR0-Frankfurt.as6453.net 0.0% 10 25.3 25.4 25.2 25.6 0.0
7.|-- if-ae-4-2.tcore2.FNM-Frankfurt.as6453.net 0.0% 10 206.1 206.0 205.9 206.1 0.0
8.|-- if-ae-9-3.tcore1.PVU-Paris.as6453.net 0.0% 10 206.8 206.2 205.9 206.8 0.0
9.|-- if-ae-2-2.tcore1.PYE-Paris.as6453.net 0.0% 10 200.1 200.4 200.1 200.9 0.0
10.|-- if-ae-8-1600.tcore1.WYN-Marseille.as6453.net 0.0% 10 205.4 205.3 204.4 207.3 0.7
11.|-- if-ae-9-6.tcore1.MLV-Mumbai.as6453.net 0.0% 10 201.8 198.2 196.2 202.1 2.5
12.|-- if-ae-2-2.tcore2.MLV-Mumbai.as6453.net 0.0% 10 208.8 208.7 208.6 209.1 0.0
13.|-- if-ae-16-2.tcore1.SVW-Singapore.as6453.net 0.0% 10 207.1 204.9 201.4 207.2 2.7
14.|-- 180.87.12.6 0.0% 10 238.3 238.2 238.0 238.3 0.0
15.|-- 103.56.234.70 0.0% 10 251.5 251.4 251.2 251.6 0.0
16.|-- ip-181-182.moratelindo.co.id 20.0% 10 251.9 251.8 251.6 252.6 0.0
17.|-- ??? 100.0 10 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Ternyata hasilnya sekitar 200msan. Dan diblokir saat sampai di jaringan ISP, karena itu cukup ambil saja nilai latency terakhirnya karena kurang lebih selisihnya tidak jauh beda. Dengan angka segitu untuk website sudahlah cukup, tapi kalau gameserver ya jangan.
Kesimpulannya dengan memanfaatkan Looking Glass anda bisa mengira – ngira nanti kalau digunakan seperti apa koneksinya. Dan ini sudah cukup standar diberikan, tinggal tanya saja kalau tidak ketemu di Google atau situsnya. Sisanya tinggal spesifikasi VPS dan performanya supaya semakin mantap, kalau ini sebaiknya cari review yang menyertakan benchmark sistemnya supaya akurat.