Alasan Logis Bek Timnas Indonesia Elkan Baggott Dapat Bersinar Bareng Bristol Rovers
Daftar Isi
TRIBUNNEWS.COM – Elkan Baggott resmi berseragam Bristol Rovers sehabis dipinjamkan oleh Ipswich Town pada penghujung bursa transfer ekspresi dominan cuek ini.
Bisa dibilang, keputusan Elkan untuk menyepakati peminjamannya ini tepat, memikirkan karier di masa depannya.
Selama berseragam Ipswich Town, pemain Timnas Indonesia itu bukanlah pilihan utama.
Sejak menjadi pemain perguruan U18 sampai menembus skuad senior Ipswich Town, Baggott sudah dipinjamkan sebanyak empat kali.
Bahkan kalau ditotal Elkan Baggott cuma 11 kali tampil untuk Ipswich Town sejak 2019 silam.
Walhasil sekarang pemain jangkung 196 cm tersebut mengawali lembaran gres bareng Bristol Rovers.
Lantas, apakah di tim yang gres karier Elkan Bagott sanggup lebih baik? Berikut ulasan dari Tribunnews.
1. Proses Adaptasi Cepat
Terdapat tiga argumentasi mengapa center-back Timnas Indonesia itu sanggup bersinar dengan klub barunya.
Pertama terkait proses adapatasi yang diprediksi berlangsung mudah.
Diketahui, instruktur Bristol Rovers Matt Taylor, sering menggunakan deretan tiga bek sejajar dalam menemani pertahanan.
Balutan denah tersebut lazimnya menggunakan pilihan deretan 3-5-2 atau 3-4-3.
Dengan demikian, Elkan Baggott tak perlu pembiasaan lebih lanjut alasannya yaitu terus mengalami gojlokan oleh Shin Tae-yong ketika di Timnas Indonesia.
Yap, instruktur Timnas Indonesia Shin Tae-yong kerap menggunakan deretan 3-4-3 dalam aneka macam ajang, tergolong Piala Asia 2023 dalam waktu erat kemarin.
Bahkan Baggott juga turut tampil tiga kali dalam turnamen itu.
Maka deretan dengan yang sama dengan Timnas Indonesia, akan mempermudah pembiasaan Elkan Baggott bareng Bristol Rovers.
2. Minimnya Pemain Bintang
Selain itu, Bristol Rovers mempunyai kompetisi tim yang relatif lebih longgar ketimbang Ipswich Town.
Di mana hal tersebut dipengaruhi oleh takaran pemain bintang di dalam tim.
Yap, alasannya yaitu Bristol Rovers bermain kasta yang lebih rendah ketimbang Ipswich Town, maka klub gres Elkan Baggott tak banyak pemain bintang.
Saat ini Bristol Rovers berlaga di kasta ketiga atau kerap disebut dengan League One Inggris.
Sedangkan Ipswich Town bermain di kasta kedua atau disebut Divisi Championship.
Dengan keadaan itu, terbukti Elkan Baggott dengan harga pasar Rp 4,3 miliar masuk terhadap urutan 15 pemain termahal di Bristol Rovers.
Sedangkan ketika bareng Ipswich Town nilai pasar yang dibawa Elkan Baggott tergolong termurah kedua dari seluruh skuad.
Walhasil dengan demikian, bek Timnas Indonesia tak perlu banyak menyingkirkan pemain-pemain bintang untuk mendapat jam terbang.
3. Postur Tubuh
Yang terakhir, Elkan Baggott merupakan pemilik postur badan tertinggi selaku center-back Bristol Rovers.
Dengan tinggi 196 cm, pemain Timnas Indonesia mengalahkan empat bek langganan line-up Bristol Rovers lainnya.
Di antaranya merupakan George Friend dengan cuma 188 cm, Connor Taylor 183 cm, James Wilson 189 cm dan yang paling mendekati merupakan Tristan Crama 192 cm.
Maka dari itu, Elkan Baggott mempunyai potensi menjadi pilihan menara jangkung yang berada di benteng pertahanan Bristol Rovers.
Dengan tiga argumentasi tersebut, Elkan Baggott diprediksi kokoh untuk bersinar bareng Bristol Rovers ekspresi dominan ini.
Diketahui persetujuan peminjaman Elkan Baggott dari Bristol Rovers akan rampung pada final musim, tepatnya Mei 2024.
Sejalan dengan itu, persetujuan Baggott bareng Ipswich Town juga berakhir.
Dengan demikian, ketika ekspresi dominan depan Elkan Baggott sanggup berpeluang bebas transfer dan diboyong selaku pemain Bristol Rovers.
Yang paling penting Elkan Baggott mesti mendapat jam melayang untuk permainannya.
Pasalnya imbas jam melayang akan sungguh kokoh terhadap performa Elkan Baggott.
Yang mana sosok pemain keturunan Inggris tersebut masih akan memperkuat Timnas Indonesia dalam beberapa agenda mendatang, tergolong agenda penting bagi U23 di Piala Asia 2024 April mendatang.
Profil Bristol Rovers
(Sumber: Transfermarkt)
Tanggal berdiri: 5 September 1912
Warna jersey kandang: Biru-putih
Total skuad: 28 pemain
Rata-rata umur: 25,2 tahun
Pemain asing: 10 (35,7 persen)
Pemain tim nasional: 3
Markas tim: Stadion Memorial (12 ribu kapasitas)
Total harga skuad: Rp 145,5 miliar
Prestasi (10 Tahun terakhir):
Promosi ke League One 2022/2023
Promosi ke League Two 2015/2016
Klasemen ekspresi dominan lalu: finish peringkat 17
Permainan Bristol Rovers
(Sumber: Transfermarkt)
Pelatih: Matt Taylor (Inggris/ 42 tahun)
Formasi andalan: 3-4-3
Pemain bintang:
1. Harvey Vale (AMF): Pinjaman dari Chelsea
2. Matthew Cox (GK): Pinjaman dari Brentford FC
3. Chris Martin (ST): Top skor sementara klub*
Jadwal Kans Debut Elkan Baggott
Sabtu, 3 Februari 2024
22.00 WIB: Exerter City vs Bristol Rovers
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)