Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid merespons pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mempertanyakan kinerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan putranya Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Nusron pernyataan Ahok itu sejatinya tidak perlu terlalu ditanggapi.
Sebab Ahok cuma dapat ngomong dan buat gaduh.
“Ahok itu tidak usah ditanggapi. Karena ia kerjaannya cuma dapat ngomong dan bikin gaduh saja dari dulu,” kata Nusron terhadap Tribunnews.com dikala dimintai tanggapannya, Selasa (6/2/2024).
Nusron lantas menyinggung Ahok yang tidak pernah berguru alasannya yakni tempo dahulu pernah menghasilkan penduduk gelisah dengan pernyataannya.
“Orang kayak ia dari dahulu hobinya bikin kerisauan penduduk namun gak pernah belajar,” kata dia.
Meski begitu, Nusron mengakui apabila dirinya dahulu ialah penunjang mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Namun dikala ini telah tidak lagi.
Pasalnya Ahok menurut ia hanyalah beban penduduk atas apa yang diucapkan.
“Dulu saya belain alasannya yakni saya anggap aset bangsa. Ternyata kini menjadi beban penduduk atas masa lalunya,” tukas dia.
Sebelumnya, beredar di media lazim pernyataan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengenai alasannya tidak mau menegaskan pasangan kandidat (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dalam video itu, Ahok tidak mau menegaskan Prabowo-Gibran karena pasangan itu memiliki informasi terkait argumentasi kesehatan, emosional, dan tidak bisa kerja.
Kritik tersebut ramai disoroti sejumlah pihak di media sosial.
Saat itu, Ahok terlihat dalam sebuah lembaga berkata-kata dengan masyarakat.
Ahok dikala itu mengajukan pertanyaan tentang kinerja Gibran selama dua tahun menjadi Wali Kota Solo.
Dia pun khawatir penugasan Gibran selaku cawapres.
“Kita khawatir apabila tiba-tiba Gibran yang naik. Kalau cuma 2 tahun, aksara teruji apabila ada kekuasaan. Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran dapat kerja selama jadi Wali Kota?” tanya Ahok.
Mantan Gubernur DKI itu juga mengajukan pertanyaan tentang apakah selama ini Jokowi dapat kerja atau tidak.
Dia pun mengenali betul kinerja mantan koleganya tersebut.
“Terus ibu pikir Pak Jokowi juga dapat kerja? Saya lebih tahu dan gotong royong saya nggak nikmat bilang depan umum,” kata Ahok.
-
-
-
-
