Deretan Kerugian Israel Usai Perang Musuh Hizbullah: Kendaraan Militer Hancur Sampai Korban Tewas
TRIBUNNEWS.COM – Inilah gugusan kerugian Israel usai berperang melawan Kelompok Hizbullah Lebanon.
Diketahui Hizbullah tetap teguh membela kemerdekaan rakyat Palestina, di tengah aksi Israel, tergolong melalui serangan-serangan ke Israel.
Hizbullah pun sudah merilis pernyataan soal capaiannya dalam perang di saat ini, melalui susukan Telegram mereka, berjudul ‘Di Jalan Menuju Al Quds’.
Di mana kelompok tersebut, sudah mengerjakan 169 operasi militer unik.
Serangan ini merusak 56 kendaraan militer Israel, tergolong 24 tank, 28 pengangkut personel militer dan empat kendaraan yang digunakan untuk logistik, mengutip Palestine Chronicle.
Serangan ini menargetkan 26 sentra kepemimpinan militer, 178 pangkalan militer, dan lebih dari 500 unit pemukiman.
Serangan ini juga memukul 237 posisi teknis (radar dan satelit mata-mata), 2 pabrik militer, 25 tembok perbatasan, dan 316 tempat berkumpulnya personel.
Wilayah yang disasar yakni di 122 titik perbatasan, 670 posisi perbatasan, 72 permukiman, dan 61 posisi jauh di belakang perbatasan.
Jenis senjata yang digunakan antara lain artileri, rudal darat, senjata penembak jitu, senapan otomatis, pertahanan anti-udara, rudal berpemandu laser, drone, dan banyak sekali senjata lainnya.
Jumlah video operasi Hizbullah yang dirilis ke media: 186.
Terakhir, Hizbullah menyebut jumlah korban tewas atau terluka di kelompok militer Israel meraih lebih dari 2.000 orang.
Hizbullah Bombardir Kota di Israel, Tembakkan Beberapa Roket, Dukung Pejuang Palestina
Kelompok Hizbullah Lebanon mengerjakan serangan ke Kota Manara Israel, Selasa (6/2/2023).
Serangan Hizbullah ini menjadi perilaku kelompok tersebut untuk terus menampilkan proteksi kepada pejuang Palestina.
Hizbullah mengeklaim, melancarkan enam serangan terpisah, tergolong menargetkan dua bangunan di kota Manara, Israel.
Kelompok tersebut membombardir tempat tersebut selaku jawaban atas pemboman Israel kepada rumah-rumah warga sipil di Lebanon.
Hizbullah juga mengatakan, pihaknya menargetkan kumpulan pasukan Israel dan menyerang pangkalan-pangkalan di tempat Peternakan Shebaa yang disengketakan.
Tembakkan Beberapa Roket
Sementara itu pada Senin (5/2/2024), Hizbullah juga sudah mengerjakan serangan dengan menembakkan beberapa roket dengan target Israel.
“Untuk mendukung kesabaran rakyat Palestina di Jalur Gaza dan untuk mendukung perlawanan mereka yang berani dan terhormat, para pejuang Perlawanan Islam, pada pukul 13.35 pada hari Senin, 02-05-2024, menargetkan situs Al-Samaqa di Peternakan Shebaa Lebanon yang diduduki dengan senjata roket, menciptakan serangan langsung,” ujar Kelompok Hizbullah.
Lantas pada pukul 13.45 waktu setempat, Hizbullah menargetkan situs Ruwaisat Al-Alam di Peternakan Shebaa Lebanon dengan senjata roket, dan menciptakan serangan langsung
Hizbullah juga untuk kedua kalinya, menargetkan situs Al-Samaqa di perbukitan Kfar Shuba dan menduduki Peternakan Shebaa Lebanon dengan senjata roket.
“Pejuang Perlawanan Islam, pada pukul 17.00 pada hari Senin, 02-05-2024, menargetkan barak Yiftah dengan senjata roket, menciptakan serangan langsung,” lanjutnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)