Tekno

2 Cara Cek Penerima Bansos di CekBansos Kemensos Go Id 2022 Terbaru Tahun Ini

Dilansir dari CNBC Indonesia, terdapat 4 jenis pertolongan sosial yang akan cair tahun 2022, mulai dari pertolongan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Prakerja, dan pertolongan Langsung Tunai (BLT). Pantau terus informasi cekbansos kemensos go id agar tidak ketinggalan.

obat joni kuat

Penerima bansos adalah mereka yang sudah terdaftar pada situs DTKS. Karena itu, Anda perlu melakukan registrasi terlebih dulu agar bisa mendapat bansos dari pemerintah. Berikut disajikan informasi lengkap mulai dari cara daftar bansos hingga cara cek nama penerima bansos.

Cara Daftar Bansos Terbaru

Cara-Daftar-Bansos-Terbaru

Langkah pertama untuk bisa mendapatkan bansos adalah melakukan pendaftaran. Cek terlebih dulu syarat dan ketentuan pendaftar di situs www.kemensos.go.id sebelum mendatar. Pendaftaran dikelompokkan menjadi 3 jenis, ikuti salah satu langkah berikut yang sesuai dengan keperluan:

1. Cara daftar bansos pertolongan Pangan Non Tunai (BPNT)

  • Siapkan berkas yang dibutuhkan, seperti Kartu Keluarga (KK) dan kartu identitas KTP. Bawa berkas ke kelurahan setempat.
  • Berikutnya ikuti prosedur untuk mendaftar DTKS Kemensos.
  • Setelah berhasil, pendaftar akan menerima surat pemberitahuan mengenai teknis dari pendaftaran di tempat yang ditentukan.
  • Selanjutnya data yang telah diisi oleh pendaftar akan diproses oleh kantor kabupaten atau walikota, kantor kelurahan, serta Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
  • Pendaftar diminta untuk membawa kode unik individu atau keluarga dari DTKS, KTP dan Kartu Keluarga (KK) untuk kebutuhan verifikasi.
  • Bila sudah berhasil diverifikasi, bank akan membukakan rekening untuk pendaftar. Selain itu, pendaftar juga mendapat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
  • Proses telah selesai. Anda bisa mendatangi e-warong (Elektronik Warung Gotong Royong) terdekat sambil membawa KKS untuk mendapatkan sembako.

2. Cara daftar bansos Program Keluarga Harapan (PKH)

  • Datangi kelurahan atau kantor desa setempat sambil membawa Kartu Keluarga (KK) dan KTP.
  • Berkas pendaftaran akan dibahas secara musyawarah tingkat kelurahan untuk menentukan layak masuk atau tidaknya ke DTKS sesuai usulan dan identifikasi yang dilakukan.
  • Hasil musyawarah tingkat kelurahan akan membuahkan berita acara yang ditandatangani oleh perangkat dan pimpinan desa.
  • Berita acara berisi pre-list yang digunakan oleh dinas sosial untuk validasi dan verifikasi data dengan mengadakan kunjungan rumah tangga berdasarkan syarat pada DTKS.
  • Data yang berhasil divalidasi dan diverifikasi akan dimasukkan ke Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS), baik secara online maupun offline.
  • Hasil verifikasi tersebut kemudian dilaporkan kepada wali kota atau bupati, diresmikan oleh gubernur, baru diteruskan kepada menteri.

3. Cara daftar pertolongan Sosial Tunai (BST)

  • Data calon penerima yang bisa mendapatkan BST harus tercantum pada data yang dibuat RT/RW setempat. Adapun syarat lain penerima BST meliputi:
  • Kehilangan mata pencaharian selama pandemic Covid-19.
  • Tidak sedang mendaftar atau menerima program bansos lainnya, seperti program BPNT, program PKH maupun kartu prakerja,
  • Bila calon penerima memenuhi syarat namun tidak mempunyai KTP dan NIK, calon penerima tetap dapat menerima bansos tanpa membuat identitas. Namun, calon penerima harus tinggal memiliki alamat lengkap dan tinggal di desa setempat.
  • Data akan diproses untuk divalidasi.
  • Penerima yang berhasil terdaftar akan menerima BST senilai 300 ribu.

Tujuan Diadakannya Program Bansos

Tujuan-Diadakannya-Program-Bansos

Cekbansos kemensos go id adalah nama laman yang digunakan untuk mengecek nama penerima bansos. Bansos sendiri merupakan upaya dengan sejumlah misi dan tujuan yang berkaitan dengan sosial. Adapun beberapa tujuan tersebut di antaranya:

Tujuan bansos pertama adalah sebagai upaya mengentaskan kemiskinan berupa program, kebijakan, dan kegiatan kepada anggota masyarakat yang tidak memiliki atau memiliki pekerjaan namun belum bisa memenuhi standar kebutuhan hidup yang layak.

  • Menjaminan kehidupan masyarakat

Bansos diharapkan dapat menjadi jaminan sosial bagi penerimanya agar kebutuhan dasar bisa terpenuhi dengan baik.

Bansos sebagai perlindungan sosial bertujuan untuk mencegah risiko kerentanan sosial anggota masyarakat agar kelangsungan hidup bisa terpenuhi berdasarkan standar kebutuhan dasar.

Tujuan bansos berikutnya adalah untuk mengembangkan kemampuan seseorang yang sedang mengalami disfungsi sosial agar fungsi sosial bisa terlaksana dengan layak.

Bansos memiliki tujuan untuk menjadikan anggota masyarakat yang tengah menghadapi masalah sosial memiliki daya untuk bangkit dan memenuhi kebutuhan dasar minimalnya.

Bansos sebagai penanggulangan bencana ditunjukkan sebagai upaya rehabilitasi kepada korban bencana.

Jenis Bansos di Cekbansos Kemensos Go Id 2022

Berdasarkan CNBC Indonesia, berikut adalah jenis bansos yang akan disalurkan pemerintah tahun ini:

1. pertolongan Pangan Non-Tunai (BPNT)

Bantuan-Pangan-Non-Tunai-BPNT

Kemensos juga dipastikan akan memperpanjang program pertolongan Pangan Non-Tunai (BPNT) hingga tahun 2022 tanpa dipengaruhi faktor pandemi Covid-19. Program yang sering disebut dengan Kartu Sembako ini hanya diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

BNPT tetap berlanjut tanpa terpengaruh ada atau tidaknya pandemic. Seperti yang tahun sebelumnya, tiap KPM akan menerima BNPT senilai 200 ribu rupiah per bulannya. Dana pertolongan disalurkan melalui Bank Himbara, meliputi bank Mandiri, BRI, BTN dan agen yang ditunjuk lainnya.

Anggaran yang dialokasikan untuk program BNPT tahun 2022 sebanyak Rp45,12 triliun dengan target sekitar 18,8 juta KPM. Dana yang didapatkan hanya digunakan untuk membeli bahan pangan di e-waring yang sudah bekerja sama dengan bank.

Sesuai dengan namanya, wujud BNPT berupa bahan pangan, meliputi telur, beras, bawang, kacang tanah, kacang hijau, buah-buahan dan lain sebagainya.

2. Program Keluarga Harapan

Program-Keluarga-Harapan

PKH adalah program bansos Kemensos yang diberikan kepada KPM dengan kriteria tertentu, yaitu keluarga yang anggotanya terdapat balita atau ibu hamil. Sama dengan BNPT, program PKH akan terus berlanjut di tahun 2022.

Anggaran yang disediakan untuk bansos PKH sejumlah Rp28,7 triliun dengan target sebanyak 10 juta KPM. PKH terus berlanjut sebagai upaya untuk penanggulangan kemiskinan dan mengembangkan kualitas SDM.

KPM akan menerima bansos PKH setiap triwulan sekali selama empat tahap, dimulai dari Januari, April, Juli, dan Oktober. Bansos disalurkan melalui akun elektronik pada bank Himpunan Bank Negara (HIMBARA), di antaranya Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.

Berikut adalah informasi rinci mengenai BNPT tahun 2022:

  • Keluarga yang memiliki anak SD mendapat bansos PKH sejumlah Rp900 ribu per tahun, anak SMP Rp1,5 juta dan anak SMA Rp2 juta per bulan.
  • Keluarga yang anggotanya terdapat lansia atau penyandang disabilitas, jumlah bansos PKH yang diterima sebanyak Rp2,4 juta.
  • Jika keluarga memiliki 2 anak SD, maka jumlah bansos PKH yang diterima akan dikali dua sehingga totalnya mencapai Rp1,8 juta per tahun.

3. pertolongan Langsung Tunai (BLT)

Bantuan-Langsung-Tunai-BLT

BLT akan tetap dilanjutkan di tahun 2022. Anggaran yang dipersiapkan untuk BLT sebanyak 40 persen yang diambil dari dana desa.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Sasaran dana bansos tersebut akan dipusatkan untuk mengentaskan kemiskinan akibat pandemi Covid-19, terutama di desa.

Program ini diharapkan dapat mengurangi dampak buruk yang dialami warga desa akibat Covid-19. Tiap KPM akan menerima Rp300 ribu setiap bulan.

4. Kartu Prakerja

Kartu-Prakerja

Program Kartu Prakerja direncanakan akan dibuka pada bulan Februari 2022. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang belum bekerja dan kehilangan sumber mata pencaharian akibat Covid-19.

Mereka yang usahanya terdampak oleh pandemi Covid-19 juga termasuk dalam kategori penerima bansos Kartu Prakerja. Para peserta yang lolos seleksi akan mendapat pertolongan sebanyak Rp3,55 juta.

Di mana Rp1 jutanya dialokasikan untuk pembelian paket pelatihan online bagi peserta. Setelah peserta menyelesaikan dan lulus di pelatihan pertama, peserta akan diberikan Rp600 ribu per bulan.

Dana akan terus diberikan selama 4 bulan, sehingga peserta mendapatkan total Rp2,4 juta. Peserta juga akan mendapat Rp150 ribi sebagai dana tambahan setelah mengisi survey sebanyak tiga kali.

Cara Cek Penerima di Web Cekbansos Kemensos Go Id

Cara-Cek-Penerima-di-Web-Cekbansos-Kemensos-Go-Id

Setelah melakukan pendaftaran pada DTKS, tunggu sampai ada informasi mengenai bansos. Ada dua cara untuk mengecek nama penerima bansos. Cara yang pertama melalui www.cekbansos.kemensos.go.id. Berikut cara mudah yang bisa Anda ikuti:

  1. Siapkan Kartu Keluarga (KK) atau KTP, catat Nomor Induk Kependudukan.
  2. Buka browser pada PC atau telepon seluler Anda. Ketikkan cekbansos.kemensos.go.id pada kolom pencarian.
  3. Lalu pilih provinsi, kabupaten, kecamatan, dan kelurahan domisili Anda. Berikutnya masukkan nama lengkap Anda.
  4. Anda akan diminta untuk verifikasi kode Captcha. Ketikkan kode yang terlihat pada kotak tersebut. Apabila kurang terlihat Anda bisa mengetuk kotak untuk mengulang verifikasi.
  5. Baru pilih tombol Cari Data. Tunggu sesaat, sistem akan memproses permintaan Anda. Jika ditemukan akan ditampilkan keterangan data mengenai informasi bansos.

Cara Cek Bansos lewat Aplikasi Cekbansos Kemensos Go Id

Cara-Cek-Bansos-lewat-Aplikasi-Cekbansos-Kemensos-Go-Id

Cara cek bansos berikutnya dapat dilakukan via aplikasi resmi buatan Kemensos. Berikut adalah cara cek bansos melalui aplikasi, simak baik-baik ya!

Buka Google Play Store. Cari Aplikasi Cek Bansos. Temukan aplikasi yang resmi buatan Kementerian Sosial, pasalnya ada beberapa aplikasi serupa buatan pihak lain. Unduh Aplikasi Cek Bansos yang benar-benar buatan Kemensos.

Setelah aplikasi berhasil terpasang, jalankan aplikasi. Anda akan diminta untuk melakukan registrasi, dilansir dari Kompas.com, proses registrasi membutuhkan KTP, foto KTP dan swafoto. Lakukan proses registrasi sampai selesai.

Anda akan diminta untuk memasukkan kode OTP yang bisa dicek pada e-mail. Kemudian data akan diverifikasi oleh admin aplikasi.

Bila sudah divalidasi, Anda baru bisa mengakses menu yang tersedia Aplikasi Cek Bansos. Anda hanya bisa mengakses menu Cek Bansos melalui user ID yang sebelumnya sudah diaktivasi admin.

Selanjutnya Anda akan dibawa ke laman hasil pencarian penerima. Pada laman tersebut akan ditampilkan data-data seperti nama, umur, status bansos, kelurahan, kecamatan, kabupaten, dan provinsi.

Jika Anda terdaftar sebagai penerima manfaat maka akan muncul laman mengenai keaktifan status dan periode pemberian bansos.

Kriteria Penerima Cekbansos Kemensos Go Id

Kriteria-Penerima-Cekbansos-Kemensos-Go-Id

Sebagaimana yang disampaikan oleh Apip Supriyanto, S.Sos, terdapat 14 kriteria masyarakat miskin yang bisa menerima manfaat, berikut di antaranya:

  • Lantai tempat tinggal terbuat dari bambu, tanah atau kayu kualitas rendah.
  • Dinding tempat tinggal terbuat dari tembok tanpa plester, bambu, rumbia atau kayu yang murahan.
  • Tidak tersedia fasilitas sanitasi layak atau menggunakannya bersama dengan rumah tangga lain.
  • Hanya mampu membeli 1 setel pakaian baru per tahun.
  • Sumber mata pencaharian kepala rumah tangga di bawah Rp600.000 per bulan.
  • Penerangan rumah tidak bersumber dari energi listrik.
  • Sumber air berasal dari mata air tidak terlindung, sungai, air hujan atau sumur terbuka.
  • Luas lantai tempat tinggal tidak lebih dari 8 meter persegi per orang.
  • Tidak menyanggupi biaya berobat di poliklinik atau puskesmas.
  • Sumber bahan bakar memasak sehari-hari berasal dari minyak tanah, kayu bakar atau arang.
  • Rumah tangga hanya mengonsumsi susu, ayam, atau daging sekali tiap minggu.
  • Hanya menyanggupi kebutuhan makan sebanyak satu atau dua kali sehari.
  • Tidak mempunyai simpanan uang atau barang yang mudah laku (misalnya emas, hewan ternak, sepeda motor kredit/non kredit, kapal motor maupun barang sejenisnya) senilai minimal Rp500.000.
  • Pendidikan tertinggi kepala rumah tangga sebatas tamat SD atau tidak tamat SD atau tidak sekolah.

Kriteria Penerima Bansos Program Keluarga Harapan (PKH)

Kriteria-Penerima-Bansos-Program-Keluarga-Harapan-PKH

Pada laman resmi Kementerian Sosial tertera kriteria penerima bansos PKH. Berikut adalah kriteria penerima PKH berdasar kriteria tertentu:

  1. Kriteria segi kesehatan
  • Ibu hamil, paling banyak dua kali kehamilan
  • Anak dari usia 0 hingga 6 tahun, paling banyak dua anak
  1. Kriteria segi pendidikan
  • Anak yang duduk di Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau sederajat.
  • Anak yang duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTS) atau sederajat.
  • Anak yang duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah atau sederajat.
  • Anak dari usia 6 sampai 21 tahun yang belum sempat menuntaskan pendidikan dasar 12 tahun.
  1. Penerima manfaat yang sudah resmi terdaftar dan diverifikasi sebagai penerima PKH akan mendapatkan stiker yang ditempelkan di depan rumah sebagai tanda bahwa keluarga tersebut berhak mendapat pertolongan manfaat.
  2. Kriteria segi kesejahteraan sosial
  • Terdapat maksimal satu anggota keluarga lansia dengan usia 60 tahun ke atas.
  • Terdapat maksimal satu anggota keluarga yang menyandang disabilitas, lebih diutamakan penyandang disabilitas yang berat.

Manfaat Menerima Program PKH

Manfaat-Menerima-Program-PKH

Adapun manfaat yang diterima penerima PKH meliputi:

Ibu Hamil

  • Mendapatkan layanan pemeriksaan kehamilan setidaknya 4 kali di fasilitas kesehatan.
  • Dijamin mendapatkan tempat melahirkan di faskes.
  • Mendapatkan minimal 4 kali pemeriksaan kesehatan ibu nifas setelah 42 hari melahirkan.

Anak usia 0-11 bulan

  • Mendapatkan 3 kali pemeriksaan kesehatan dalam jangka waktu 1 bulan pertama.
  • Mendapatkan ASI bernutrisi tinggi selama 6 bulan pertama setelah kelahiran.
  • Paket imunisasi lengkap.
  • Fasilitas pengukuran tinggi badan dan berat badan per bulan.
  • Diberikan suplemen vitamin A saat anak mencapai usia 6-11 bulan.
  • Perkembangan anak dipantau sebanyak minimal 2 kali tiap tahun.

Anak-anak usia 1-5 tahun

  • Mendapatkan imunisasi tambahan.
  • Penimbangan berat badan per bulan.
  • Dua kali pengukuran tinggi badan.
  • Mendapatkan vitamin A sebanyak 2 sekali setahun.

Usia 5-6 tahun

  • Penimbangan berat badan anak 2 kali per tahun.
  • Pengukuran tinggi badan anak 2 kali per tahun.
  • Pemantauan perkembangan anak setidaknya 2 kali sekali per tahun.

Lansia yang berusia 70 tahun ke atas

  • Dapat menerima pelayanan pemeriksaan kesehatan.
  • Dapat memanfaatkan pelayanan Puskesmas Santun Lanjut Usia.
  • Tersedia layanan Home Care, meliputi jasa memandikan, merawat dan mengurus KPM seorang lansia.
  • Dapat mengikuti kegiatan sosial di lingkungan sekitar, misalnya seperti senam pagi, lari pagi, dan lain-lain setidaknya sekali setahun.

Penyandang Disabilitas Berat

  • Pengurus senantiasa akan mengurus, merawat dan melayani penyandang disabilitas berat sebanyak setidaknya setahun sekali.
  • Mendapatkan layanan Home Visit, layanan berupa adanya tenaga kesehatan yang menangani penyandang disabilitas di rumah.

 

Sekiranya Anda memenuhi persyaratan dan berhasil terdaftar resmi sebagai penerima manfaat, cobalah kunjungi situs cekbansos kemensos go id untuk melihat manfaat untuk Anda masih tersalurkan atau tidak.

 

Lihat Juga :

Opik Arrow

Ahli Berbagai macam tulisan dan merangkum dunia viral dan populer yang ada di media sosial baik lokal maupun manca negara. Sudah menumpahkan berbagai macam review film untuk situs rakyatnesia.com

Related Articles

Back to top button