Pramuka Al-Rosyid Kendal, Dander, Ikuti KMB dan Launching Pesantren Tangguh Semeru

BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Rosyid yang berada di Dusun Kendal, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Bojonegoro, turut menanamkan kesatuan dan persatuan melalui pramuka dengan mengadakan Kursus pembina Pramuka mahir tingkat dasar (KMD).

Kegiatan yang berlangsung tanggal 6 – 11 Februari 2021 itu, tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) Covid-19, yang bakal berlagsung semiggu itu, dibuka oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Eva Guna Pandia, Sabtu (6/2/2021).

Pengasuh pondok pesantren Al-Rosyid Dander, KH Alamul Huda dalam kata sambutanya menyampaikan sebuah ucapan terimakasih kepada semua tamu undangan, yakni, Hanafi selaku wakil Kwarcab Pramuka dan utamanya Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, serta tamu lainnya.

Menurut Gus Huda –panggilan akrab KH Alamul Huda – bahwa kursus mahir tingkat dasar sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahun. Termasuk sejak revolusi, Pramuka sudah mulai melakukan perubahan Alrosyid tetap mempertahankan Pramuka, prajamuda karana Merah Putih.

“Bangsa ini membutuhkan orang kuat dan generasi yang tidak cengeng, menjaga semangat. Sekaligus santri yang cinta NKRI dan negeri ini,” terangnya.

Pembukaan Kursus pembina Pramuka mahir tingkat dasar (KMD) dan Launching Pesantren Tangguh Semeru di Ponpes Al-Rosyid, Kendal, Dander, Bojonegoro, Sabtu (6/2/2021).

Ketua FKUB Kabupaten Bojonegoro itu juga mengingatkan, Indonesia harus tetap elegan, mandiri dan berdiri diatas diri sendiri dari asing yang akan menjajah Indonesia. Melalui pelajar maupun santri Al-Rosyid yang dididik kepramukaan, sehingga bisa ikut menjaga NKRI kedepannya.

Setidaknya ada 137 peserta yang mengikuti KMD, terdiri 93 putri dan 44 putra. Dalam kegiatannya berlangsung 60 persen mengikuti dari dan 40 persen secara luring. Kalau biasanya peserta membuat tenda, saat pandemi peserta mengikuti pelatihan melalui aplikasi zoom.

“Walaupun di masa Pandemi Covid-19, anak-anak santri harus tidak menyerah keadaan, agar lebih militansi dan kuat segalanya. Sebab tantangan santri semakin berat, perlu penguatan pondasi. Sekaligus menggunakan kedisiplinan,” kata Gus Huda menegaskan.

Dalam kesempata yang sama, Pondok pesantren Al-Royid sudah dilaunching menjadi Pondok  Tangguh Semeru, yang sampai sekarang ini dipertahankan dan dikembangkan oleh  Kapolres AKBP EG Pandia.

Sementara itu Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia mengapresiasi penguatan karakter melalui pramuka yang dilakukan Pondok pesantren Al-Rosyid, dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 guna menekan penyebaran virus Corona tersebut.

Tak hanya itu, Ponpes Al Rosyid juga melaksaakan pendidikan karakter bagi santrinya, seperti halnya melalui kegiatan kepramukaan ini.

“Peran santri terus diberdayakan sebagai agen agar mereka lebih giat, menuntut ilmu memajukan NKRI ini,” pungkas Kapolres.

Beberapa materi yang disampaikan mulai kepramukaan, seperti fundamental gerakan Pramuka, prinsip dasar dan metode kepramukaan, orientasi dan gerakan. Serta beberapa materi lainnya penguatan dan pendalaman terkait dunia prajamudakarana.

Kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan prokes, yakni dengan menjaga jarak, semua tamu undangan pembukaan KMD wajib memakai masker, mencuci tangan, cek suhu dan melewati bilik desinfektan yang disediakan oleh Ponpes yang berada di Jalur Bojonegoro – Nganjuk itu.

**(Kis/Red).

Exit mobile version