BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Sutrisno (50) seorang petani asal Desa Sumberjokidul, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, ditemukan meninggal dunia mendadak, di persawahan yang ada di Dusun Guolowo, Desa Sumberarum, Kecamatan Dander, Bojonegoro, Sabtu (2/2/2019) sekira pukul 12:00 WIB.
Peristiwa itu bermula saat Kastari (55) warga Desa Sukosewu, RT 001, RW 001, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro, melintasi jalan setapak di sebuah persawahan (galengan, Jawa red), karena hendak ke sawah untuk mencari jerami (damen, Jawa red), yang hendak dipakai untuk pakan ternak sapi miliknya.
Di saat Kastari yang juga sebagai sakis dalam kejadian tersebut sedang melintasi sebuah persawahan, dia menemukan seseorang yang tergeletak dengan posisi ada disamping ikatan jerami yang sudah siap dibawa pulang oleh korban. Diduga jerami itu, milik korban yang ternyata diketahui sudah tak bernyawa alias sudah meninggal dunia itu.
Mengetahui hal itu, Kastari memberitahu warga yang kebetulan ada di sekitar lokasi kejadian tersebut. Sehingga, datang saksi kedua bernama Suhartono (39) warga Desa Sumberarum RT 010, RW 004, Kecamatan Dander, Bojonegoro dan saksi ketiga yaitu Marijan (45) warga Desa Sumberarum RT 002, RW 001, untuk turut menyaksikan kondisi korban.
Selanjutnya, kejadian itu disampaikan ke perangkat desa setempat, guna diteruskan laporannya ke Mapolsek Dander, guna dilakukan oleh TKP (Tempat kejadian Perkara).
Kapolsek Dander AKP H. Mashadi,SH, kepada rakyatnesia.com membenarkan jika ada kejadian seseorang yang meninggal dunia mendadak. Korban bernama Sutrisno (50), asal Desa Sumberjokidul, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, ditemukan meninggal dunia di persawahan yang ada di Dusun Guolowo, Desa Sumberarum, Kecamatan Dander, Bojonegoro, Sabtu (2/2/2019) sekira pukul 12:00 WIB.
Masih menurut kapolsek, disampaikan juga tentang ciri-ciri korban, yakni, panjang jenazah 170 cm, kaos lengan Panjang warna biru, celana pendek warna hitam kombinasi merah.
“Polsek Dander bersama Tim Medis dari Puskesmas Dander, melakukan evakuasi korban ke rumah duka yang berada di Desa Sumberjokidul, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro,” ungkapnya.
Sedangkan, informasi yang diperoleh dari keluarga korban, semasa hidupnya korban mengidap penyakit jantung coroner. Tentang kondisi kesehatan korban yang menderita penyakit jantung itu, juga dibenarkan seorang Bidan Polindes yang berdinas di Desa Sumberjokidul itu.
**(Kis/Red).